Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak mempermasalahkan anggota DPR yang
meragukan program kerjanya. Dia menjadikan kritik dan pertanyaan
tersebut sebagai penguat proyek, bukan malahan menjadikannya ragu-ragu
dalam memutuskan proyek itu.
Jokowi mengatakan, rapat kerja dengan Komisi IV DPR tentang giant sea wall (GSW) tak akan mengubah rancangan awal yang telah dikonsep pihaknya. Lantaran saat ini Pemprov DKI tengah fokus ke pengkajian feasibility studies (FS), masukan dari anggota DPR itu dapat dimasukkan ke dalam kajian itu, salah satunya masukan memperkuat perangkat hukum.
"Memang tergantung yang ambil keputusan. Kalau peragu malah jadi melemahkan. Kalau ndak, ya ada keyakinan rampung," ujar Jokowi seusai rapat kerja di Gedung DPR, Kamis (12/12/2013).
Jokowi
mengatakan, pada era kepemimpinannya, ia coba menjawab segala keraguan
yang ada. Dia mencontohkan, beberapa proyek pembangunan yang tidak
kunjung dieksekusi akibat keraguan dari pemerintah sebelumnya dapat
dijalankan, antara lain mass rapid transit, monorel, Jakarta Emergency Dredging Inisiative (JEDI), dan lainnya.
Rapat
kerja itu berjalan sekitar 90 menit. Dengan suasana yang santai, tetapi
tetap kontekstual, sebanyak 13 anggota DPR RI silih berganti menanyakan
hal seputar GSW kepada Jokowi. Orang nomor satu di Jakarta yang
didampingi PLT Sekda Wiryatmoko, Kadis Tata Ruang Gamal Sinurat, dan
staf lainnya pun menjawab pertanyaan dengan baik dan lancar.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar