Kamis, 12 Desember 2013

Jokowi Tak Akan Lemah Dikritik Anggota DPR

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak mempermasalahkan anggota DPR yang meragukan program kerjanya. Dia menjadikan kritik dan pertanyaan tersebut sebagai penguat proyek, bukan malahan menjadikannya ragu-ragu dalam memutuskan proyek itu.
Jokowi mengatakan, rapat kerja dengan Komisi IV DPR tentang giant sea wall (GSW) tak akan mengubah rancangan awal yang telah dikonsep pihaknya. Lantaran saat ini Pemprov DKI tengah fokus ke pengkajian feasibility studies (FS), masukan dari anggota DPR itu dapat dimasukkan ke dalam kajian itu, salah satunya masukan memperkuat perangkat hukum.
"Memang tergantung yang ambil keputusan. Kalau peragu malah jadi melemahkan. Kalau ndak, ya ada keyakinan rampung," ujar Jokowi seusai rapat kerja di Gedung DPR, Kamis (12/12/2013).
Jokowi mengatakan, pada era kepemimpinannya, ia coba menjawab segala keraguan yang ada. Dia mencontohkan, beberapa proyek pembangunan yang tidak kunjung dieksekusi akibat keraguan dari pemerintah sebelumnya dapat dijalankan, antara lain mass rapid transit, monorel, Jakarta Emergency Dredging Inisiative (JEDI), dan lainnya.
Rapat kerja itu berjalan sekitar 90 menit. Dengan suasana yang santai, tetapi tetap kontekstual, sebanyak 13 anggota DPR RI silih berganti menanyakan hal seputar GSW kepada Jokowi. Orang nomor satu di Jakarta yang didampingi PLT Sekda Wiryatmoko, Kadis Tata Ruang Gamal Sinurat, dan staf lainnya pun menjawab pertanyaan dengan baik dan lancar.

Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar