Rapat Kerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dengan Komisi IV DPR banyak
membahas tentang reklamasi di pantai utara Jakarta. Bahkan, Jokowi
dicecar oleh 13 anggota komisi yang hadir dengan pertanyaan seputar
megaproyek giant sea wall (GSW) atau tanggul raksasa.
Sudin,
anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, menanyakan soal keberpihakan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada kaum nelayan jika GSW dibuat.
"Apakah ada akses untuk nelayan di area GSW dan apakah permukiman mereka
juga turut ditata?"
Jazilul Fawaid, anggota DPR Fraksi PKB,
bertanya tentang pembangunan GSW, apakah sudah didukung dengan perangkat
hukum yang kuat dari Pemprov DKI Jakarta atau belum. Dia tidak ingin
pembangunan GSW malah menguntungkan pihak pengembang semata karena ada
ketimpangan dari segi perangkat hukumnya.
Untuk pertanyaan
Sudin, Jokowi mengatakan, DPR RI tidak perlu khawatir. Sebabnya, di
dalam perencanaan GSW akan dibangun kanal-kanal sebagai akses para
nelayan melaut dan pulang ke permukiman. "Kita tak akan mengusik
nelayan," ujar Jokowi.
Dari total 5.100 hektar lahan yang sesuai
rencana akan direklamasi, kata Jokowi, 250 hektar di antaranya akan
dipakai untuk pembangunan permukiman nelayan yang lengkap dan layak.
Menjawab
pertanyaan Jazilul, Jokowi mengatakan, proyek ini telah direncanakan
sejak pemerintahan sebelumnya. Telah ada 17 izin reklamasi yang masuk ke
Pemprov DKI, tetapi Gubernur DKI sebelum Jokowi, yakni Fauzi Bowo, baru
memberikan izin satu reklamasi, yakni di Pantai Indah Kapuk (PIK). Izin
itu pun diketahui telah habis masanya pada September 2013 yang lalu.
Jokowi
memastikan tidak akan memperpanjang izin reklamasi itu. Pihaknya ingin
melakukan kajian mendalam terlebih dahulu tentang proyek GWS secara
menyeluruh agar Pemprov DKI untung.
"GSW-nya sendiri kan dibangun 2020. Tapi saya minta FS (feasibility studies) selesai 2014, supaya langsung dikerjakan enggak pakai lama-lama lagi, langsung diputuskan," ujar Jokowi.
Rapat
kerja tersebut berlangsung selama sekitar 90 menit. Dengan suasana yang
santai, tetapi tetap kontekstual, anggota DPR RI silih berganti
menanyakan banyak hal seputar GSW kepada Jokowi. Orang nomor satu di
Jakarta yang didampingi PLT Sekda Wiryatmoko, Kadis Tata Ruang Gamal
Sinurat, dan staf lainnya pun menjawab pertanyaan dengan baik dan
lancar.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar