Kamis, 12 Desember 2013

Jokowi Akan Cabut Iklan Yang Menampilkan Dirinya Nampang di TV

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tiba-tiba muncul sebagai bintang iklan di berbagai tayangan televisi. Dalam tayangan itu Jokowi menjelaskan pentingnya penyimpanan arsip di tengah kesulitan warga dalam mencari data penting ketika menghadapi ancaman banjir dan kebakaran.
Ketika dikonfirmasi, Jokowi terkejut saat melihatnya secara langsung melalui tayangan televisi. Dia pun mengaku tidak tahu menahu terkait penayangan tersebut, sebab ia pikir hanya digunakan secara internal pemerintahan.
"Enggak tahu. Pikiran saya kan kayak gitu, hampir setiap hari lah datang. Saya pikir untuk di dalam gedung. Saya juga baru tahu tadi pagi," aku Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (12/12/2013).
"Nanti saya urus, tak urus. Lihat saja nanti," kata Jokowi sambil tertawa kecil. "Ya, dicabut, dicabut, saya hentikan," lanjutnya.
Selama ini, kata Jokowi, ia selalu marah kepada bawahannya yang menampilkan wajahnya dalam spanduk ataupun papan reklame di Ibu Kota. Apakah kali ini ia merasa dibohongi? "He..he..he. Nanti saya hentikan," jawab Jokowi.
Dengan berseloroh, ia malah balik bertanya kepada wartawan, "Gimana, saya ganteng enggak (di iklan)?" kata Jokowi sambil tertawa.
Dalam iklan tersebut, Jokowi muncul di bagian akhir dan menyatakan betapa pentingnya menjaga dokumen. Di awal iklan, ditampilkan warga yang kesulitan mencari dokumen-dokumen penting di rumah saat banjir dan kebakaran. 
Usai dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta, Jokowi pernah menyampaikan agar gambar dirinya tidak ditampilkan dalam baliho maupun pamflet tertentu. Mantan Wali Kota Solo ini pun pernah menegur salah satu kelurahan karena memasang wajahnya.
Sumber :
- merdeka.com
- kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar