Kamis, 17 Oktober 2013

Soal Transportasi dan Banjir, Warga DKI Tak Puas dengan Kinerja Jokowi

Sudah 1 tahun Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memimpin DKI Jakarta. Pasangan yang diusung Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) saat Pilgub DKI setahun lalu ini menjanjikan Jakarta Baru bagi masyarakat. Banyak janji yang diungkapkan Jokowi saat kampanye Pilgub, mulai dari janji kesehatan, pendidikan, hingga solusi kemacetan dan transportasi di Ibu kota. Bagaimanakah realisasi janji Jokowi setelah 1 tahun memimpin Jakarta?
Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) mencoba memotret persepsi masyarakat Jakarta atas kepemimpinan Jokowi dan Ahok selama setahun. Ekspektasi dan harapan publik yang tinggi terhadap pasangan ini membuat kebijakan, aktivitas dan kinerja mereka menjadi sorotan publik.
Dari survei itu, banyak warga Jakarta yang tidak puas dengan kepemimpinan Jokowi-Ahok. Penyebabnya, 8 bidang utama belum terjadi perubahan yang signifikan sebagaimana dijanjikan. Dari 13 bidang, hanya 5 bidang saja yang disentuh Jokowi dan Basuki.
"Survei ini dilakukan untuk mengetahui persepsi dan penilaian masyarakat Jakarta atas kinerja Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur selama 1 tahun," ujar Direktur Median Institute, Rico Marbun dalam siaran pers yang diterima merdeka.com di Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Dari 13 bidang itu, Rico mengatakan, survei menemukan 8 bidang yang belum tersentuh perubahan positif dari kepemimpinan Jokowi dan Basuki. Hanya 5 bidang yang menurut publik sudah terjadi perubahan lebih baik. 8 Bidang itu adalah transportasi umum, banjir, kemacetan, kemiskinan, pengangguran, perumahan, kriminalitas, dan narkoba.
Dalam hal transportasi ada 2 hal utama yang diharapkan dibenahi di Jakarta, yaitu peremajaan dan kenyamanan transportasi Umum (24,6%), dan Keamanan di transportasi umum (20%). Dalam hal lingkungan hidup ada 2 hal utama yang harus dibenahi, yaitu Banjir (15,2%), dan sampah (13,1%). Dalam hal Keamanan, masalah premanisme menjadi kekhawatiran utama warga Jakarta (22,3%).
Hanya 5 bidang yang dinilai masyarakat sudah ada perbaikan di masa kepemimpinan Jokowi dan Basuki. 5 Bidang itu kesehatan, pendidikan, pelayanan birokrat, penataan taman, dan penataan PKL.
Dalam hal Pelayanan Kesehatan ada 1 hal utama yang diharapkan dibenahi di Jakarta, yaitu peningkatan kualitas layanan kesehatan gratis (23,1%). Dalam hal Pendidikan, masih adanya biaya pungutan pendidikan warga Jakarta (16,9%) menjadi perhatian publik.
Sementara dalam hal penyediaan perumahan, keinginan agar pemerintah memperbanyak jumlah rumah yang murah dan layak huni menjadi tema utama sebesar (18,2%).
Survei diselenggarakan pada tanggal 211 Oktober 2013 di DKI Jakarta. Sampel dipilih dari 1.200 responden secara acak dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi Kodya dan gender dengan Margin of Error 2,8% pada Tingkat Kepercayaan 95%. Survei dilakukan dengan face to face interview.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar