Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) enggan mengomentari perilaku pelajar SMPN 4 Sawah Besar, Jakarta Pusat yang melakukan tindakan asusila. Jokowi berdalih dirinya belum mendapatkan laporan.
"Saya sudah minta laporan sampai detik ini belum diberi laporan," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu tidak mau menanggapi lebih jauh sebelum Dinas Pendidikan memberikan laporan secara detail.
Menurutnya, bahkan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto pun tak memberikan pernyataan atau laporan apapun soal kasus itu.
"Saya nggak mau ngomong sebelum ada laporan. Supaya nggak simpang siur. Saya sampai sekarang belum dapat laporan itu. Tanya dinas pendidikan sana," tandas Jokowi sambil menggelengkan kepalanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelajar AE (14) dan FP (13) yang merupakan pelajar SMPN 4 Sawah Besar, Jakarta Pusat melakukan hubungan badan di dalam kelas yang direkam oleh teman-temannya. Ternyata perbuatan itu sudah berulang kali mereka lakukan.
"Dari keterangan saksi, mereka sudah sering melakukan. Dalam 3 hari 5 kali melakukan," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan.
Tatan menambahkan, pertama kali ABG ingusan beradegan seks pada tanggal 24 September 2013 silam di dalam kelas. Selanjutnya kembali dilakukan pada keesokan hari tanggal 25 September 2013.
"Tanggal 25 tiga kali melakukan di tempat yang berbeda. Pertama jam 08.00 WIB, lalu siangnya dan pas pulang sekolah. Semua dilakukan di dalam kelas," katanya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar