Rabu, 23 Oktober 2013

Cerita Jokowi-Ahok Marahi TvOne


Tak cuma Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) saja yang pernah memarahi wartawan tvOne, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga melakukan hal yang sama. Bagaimana ceritanya?
Dalam video yang baru diunggah di Youtube dua hari lalu oleh GAMA comnet, Ahok tampak marah saat diwawancarai presenter tvOne yang menanyakan seputar setahun kepemimpinan Jokowi-Ahok.
Video berdurasi 6 menit 20 detik ini sendiri mencuplik sebuah wawancara yang ditayangkan secara live di stasiun televisi milik Aburizal Bakrie tersebut. Sejak dari awal, Ahok terlihat berapi-api dalam menjawab pertanyaan yang diajukan presenter Andromeda Mercury.
Tepat mulai menit ke 1:51, Ahok pun menyatakan beberapa kritikannya pada media nasional yang sering menyerangnya. Tanpa basa-basi, Ahok menyatakan banyak sekali fitnah dan pemberitaan yang dianggap tidak logis.
Ahok pun kemudian meminta agar media tidak membangun opini yang merusak. "Kita berusaha pindahkan orang, kasih kulkas, kasih apa, dibilang melanggar HAM," katanya.
Saat coba ditenangkan oleh sang reporter, Ahok sendiri tidak langsung menanggapinya. Bahkan, di akhir video dirinya pun kemudian pergi dengan muka yang terlihat cemberut.


Sebelumnya, Jokowi juga pernah melakukan hal serupa kepada presenter tvOne. Jokowi yang biasanya ramah, lugu dan berlagak ndeso tiba-tiba garang. Penyebabnya, saat talkshow dengan tvOne yang berlangsung di tanggul Latuharhary yang jebol, presenter menanyakan hal-hal yang sebelumnya tidak disepakati.
Jokowi merasa dijebak dengan pertanyaan seputar 100 hari Jokowi-Ahok. Awalnya, tvOne berjanji hanya akan mengangkat masalah banjir. Pertanyaan hanya seputar banjir dan jebolnya tanggul Jalan Latuharhary saja.
Sebelum acara siaran berlangsung, Jokowi sudah berpesan agar tidak menyertakan narasumber lain tetapi tidak sesuai jalannya program. Pihak tvOne yang dipandu oleh presenter Muhammad Rizki rupanya memanfaatkan momentum untuk menanyakan seputar 100 hari kepada Jokowi.
"Bapak (Jokowi) tadi malam tampak kecewa berat dan marah," ungkap salah satu ajudan Jokowi, Ivand, Jakarta, Selasa (22/1/2013) lalu.
Menurut Ivand, Jokowi tidak mau berkomentar seputar 100 hari kerja setelah dirinya dilantik. Jokowi lebih memilih untuk menangani dan mencari solusi atas banjir yang melanda Ibu Kota.
"Kalau ditanya 100 hari gak mau bapak (Jokowi), kalau banjir gak apa-apa," katanya saat itu.

Sumber :
- merdeka.com
- youtube.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar