Rabu, 23 Oktober 2013

Jokowi: Gak Ada Uang Kerohiman, Itu Uang Monyet!

Pemprov DKI Jakarta merazia topeng monyet yang lantaran mengganggu ketertiban umum dan dapat menularkan penyakit. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pihaknya tidak akan menyiapkan uang kerohiman untuk para pawang yang monyetnya disita DKI.
"Nggak ada uang kerohiman, uang monyet itu," ujar Jokowi, saat dimintai tanggapan uang apa yang diberikan ke pemilik monyet, di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Menurut Jokowi, pemilik-pemilik monyet diharapkan untuk beralih profesi dan pekerjaan. Dia memerintahkan Dinas Sosial mengurus lahan usaha apa yang cocok untuk para pawang.
"Dinas kan yang berbicara dengan topeng atau pemilik monyetnya. Artinya monyetnya urusan Dinas Peternakan, Dinas sosial bagian dari usahanya," jelasnya.
Pernyataan Jokowi berbeda dengan Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Ipih Ruyani. Menurutnya, para pawang malah mendapatkan uang pengganti Rp 1 juta per ekor untuk setiap monyet yang diambil.
"Istilahnya ditukar, karena kebaikan pak gubernur, jadi monyetnya diambil dan diberi pengganti Rp 1 juta per ekor," kata Ipih.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar