Rabu, 23 Oktober 2013

Hamdi Muluk: Sentil Jokowi, Nurhayati Di-bully

Pengamat politik Hamdi Muluk melihat tak ada gunanya Ketua FPD DPR Nurhayati Alie Assegaf mengkritik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tanpa dasar kuat. Bukan dipuji, Nurhayati malah di-bully.
"Apalagi Ibu Nurhayati bicara sebagai Ketua FPD loh ya, Ibu punya kepentingan, Ibu tidak netral. Siapa yang percaya? Buktinya di-bully ribuan orang, kalau itu diperpanjang mungkin bisa jutaan," kata Hamdi kepada wartawan, Rabu (23/10/2013).
Menurut analisa Hamdi, Nurhayati ingin mencoba menghalangi laju elektabilitas Jokowi. Caranya ya dengan delegetimasi Jokowi di berbagai bidang, sayangnya caranya tak halus.
"Bahwa kita bisa memaklumi PD perlu melakukan itu, masuk akal saja. Cuma mungkin nggak taktis dengan cara begitu," katanya.
Kritik Nurhayati menurut Hamdi tak terbukti. 1.000 Rumah yang terbakar di Kelapa Gading yang jadi senjata Nurhayati ternyata hanya bedeng.
"Kalau mau ngritik jangan asal bunyi," katanya.
Nurhayati sendiri membantah dirinya ingin menjatuhkan Jokowi. Ia pun siap dengan risiko dicecar masyarakat yang tak setuju dengannya.
"Apa yang saya katakan itu adalah yang sebenarnya. Saya bukan fitnah. Kalau tidak bisa diterima, itu risiko. Tapi yang saya lakukan adalah untuk kepentingan masyarakat," ujar Nurhayati, Selasa (22/10/2013) kemarin.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar