Senin, 22 Juli 2013

Soal Capres, PKB Tertarik Efek Besar Jokowi

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan belum membahas tentang calon presiden dan wakil presiden. Ketua DPP PKB Marwan Jafar mengatakan, partainya masih melirik kandidat bakal calon presiden, termasuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
"Jokowi ini menarik juga, dahsyat sekali ya efek Jokowi ini," katanya dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Senin (22/7/2013) malam.
Marwan mengatakan, partainya baru akan membahas tentang calon presiden setelah mengetahui hasil perolehan suara partai pada pemilihan umum anggota legislatif tahun depan. Ia menyatakan bahwa tokoh-tokoh yang selama ini dikaitkan sebagai capres yang dekat dengan PKB tidak berarti bakal diajukan oleh partai tersebut.
"Kalau sekarang ada nama-nama (capres) itu, enggak tahu lah. Jangan pada kepedean," ujar anggota Komisi V DPR tersebut.
Marwan enggan mengungkapkan siapa tokoh yang dimaksudnya tersebut. Setidaknya ada dua tokoh yang menyatakan kedekatannya dengan partai dengan basis massa Nahdlatul Ulama (NU) ini. Dua tokoh itu adalah "Raja Dangdut" Rhoma Irama dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD. Rhoma bahkan sudah sempat bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar beberapa bulan lalu.
Menurut Marwan, komunikasi tersebut adalah hal yang lazim terjadi di dunia politik. "Yang terpentingnya apakah pertemuan itu ada deal apa enggak? Kan belum ada," kata Marwan.
Ia menyebutkan, PKB akan melakukan rapat kerja nasional (rakernas) sebelum menentukan capres yang mereka ajukan. Saat ini, Marwan menyebutkan PKB hanya melirik kandidat-kandidat yang ada. Selain Rhoma dan Mahfud, juga ada nama Jokowi Ketua Fraksi PKB DPR RI itu menjelaskan, partainya akan menentukan capres dalam forum rapat kerja nasional yang akan digelar setelah pemilu legislatif.


Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar