Presiden sekaligus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pengelola kegiatan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi DKI Jakarta membuat terobosan.
"Saya berharap ke depannya PKK mempunyai terobosan dalam menghadapi era keterbukaan sekarang ini, sehinga akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan keluarga," kata Jokowi dalam sambutannya pada acara Halal Bihalal PKK di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2014).
Menurut dia, saat ini pendidikan dalam keluarga, terutama kepada anak sangat penting untuk ditanamkan sejak dini, sehingga dampaknya dapat dirasakan hingga 20 atau 30 tahun mendatang.
"Pendidikan nilai-nilai dalam keluarga, apalagi kepada anak-anak itu sangat penting dan merupakan bentuk investasi jangka panjang. Jadi, hasilnya memang tidak bisa kita rasakan sekarang," ujar Jokowi.
Oleh karena itu, dia mengingatkan bahwa dalam era yang penuh dengan persaingan saat ini, PKK juga harus mampu membuat sejumlah terobosan baru sehingga tidak tertinggal dengan bangsa lain.
"Saat ini, persaingan yang kita hadapi bukan lagi antara kota dengan kota atau antara provinsi dengan provinsi lain, tetapi sudah antara negara dengan negara," tutur Jokowi.
Dia pun mengungkapkan karena persaingan yang semakin ketat itu lah, maka PKK diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai pendidikan yang baik kepada anak-anak.
"Anak-anak itu kan masa depan kita. Dalam era globalisasi ini, maka anak-anak itu harus diberikan pendidikan yang baik supaya nantinya juga tumbuh menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas baik," ungkap Jokowi.
Dalam acara silaturahmi tersebut, Jokowi turut didampingi oleh istrinya Iriana Joko Widodo. Selain itu, hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama beserta istrinya Veronica Tan. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar