Rabu, 02 April 2014

PDIP Dilemahkan Agar Jokowi Bisa Disetir

Menjelang pemilu anggota legislatif pada 9 April nanti, mulai santer upaya melemahkan Joko Widodo (Jokowi), calon presiden dari PDI Perjuangan.
Berbagai isu mulai bertebaran, dari mulai capres boneka hingga puisi satir. Upaya melemahkan Jokowi itu dilakukan dengan cara melemahkan PDIP lebih dahulu.
Koordinator PDIP PROJO (Pro Jokowi) Budi Arie Setiadi menjelaskan inti pergerakan lawan-lawan Jokowi adalah berupaya agar PDIP mendapat suara sekecil mungkin dalam pemilu legislatif supaya koalisi menjadi gemuk alias banyak partai yang akan bergabung.
Kalau skenario ini terjadi, jika terpilih menjadi presiden, pemerintahan Jokowi akan kurang efektif dalam menjalankan kebijakan.
Lawan-lawan PDIP dan Jokowi dalam jangka pendek berusaha melemahkan posisi politik PDIP dan dalam jangka panjang melemahkan Jokowi baik dalam pencapresan maupun dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Bila PDIP lemah, mereka berharap bisa menyetir Jokowi. Pengalaman buruk 10 tahun terakhir dari kabinet SBY jangan terulang lagi," ujarnya kepada INILAHCOM, Rabu (2/4/2014).
Budi Arie Setiadi menjelaskan, kemenangan PDIP dalam jumlah signifikan pada 9 April 2014 akan sangat membantu terwujudnya pemerintahan yang kokoh dan solid. Koalisi pasti terjadi, tetapi pilar penyokong Jokowi harus kokoh.
"Jangan memisahkan antara pemilu legislatif dengan pemilu presiden. Sukses pemilu legislatif adalah syarat mutlak sukses dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif," ujar mantan Kepala Balitbang PDI Perjuangan dan aktivis UI 98 ini.

Sumber :
inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar