Rabu, 02 April 2014

Mayoritas Pendukung Partai Demokrat Pilih Jokowi Bukan Dahlan Iskan

Pendukung Partai Demokrat pada pemilu legislatif 2014 disebut lebih banyak yang mendukung bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo alias Jokowi dibanding peserta Konvensi.
Hal tersebut diketahui berdasarkan survei Roy Morgan.
Menurut survei Roy Morgan, pendukung Partai Demokrat yang mengaku akan memilih Jokowi sebanyak 28 persen responden.
Sebaliknya, mereka yang mengaku akan memilih capres Konvensi Demokrat Dahlan Iskan hanya 13 persen.
"Ini cukup unik, pemilih Partai Demokrat justru mendukung Jokowi yang merupakan capres partai lain. Dahlan Iskan yang paling populer di Konvensi Demokrat pun suaranya kalah dengan Jokowi," kata Direktur Roy Morgan Irawati Soekiman saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Rabu (2/4/2014).
Dari hasil survei, tidak ada peserta konvensi yang elektabilitasnya berada di urutan ketiga sampai ke enam.
Urutan ketiga, versi Roy Morgan, ditempati bakal Capres PKB Jusuf Kalla dengan 12 persen suara. Istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono berada di urutan keempat dengan 11 persen suara.
Bakal Capres Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan kelima dengan 9 persen suara. Lalu, bakal Capres Golkar Aburizal Bakrie berada di peringkat keenam dengan 7 persen suara, di bawahnya Gita Wirjawan dengan 4 persen suara.
Bagaimana pendukung parpol lain terkait capres yang sudah ditetapkan partai? Menurut survei Roy Morgan, sebanyak 86 persen pendukung PDI-P akan memilih Jokowi.
Sebanyak 84 persen pendukung Partai Gerindra akan memilih Prabowo Subianto dan 56 persen pendukung Partai Golkar akan memilih Aburizal Bakrie.
Irawati menjelaskan, redahnya dukungan massa Demokrat terhadap peserta Konvensi karena konvensi gagal melahirkan tokoh seperti SBY. "Bahkan Dahlan Iskan yang paling sukses saja elektabilitasnya tidak terlalu tingi," ujarnya.
Roy Morgan mengaku melakukan survei pada 14 Maret hingga 30 Maret 2014. Jumlah responden sebanyak 1.965 orang.
Wawancara tatap muka dilakukan di 34 Provinsi di seluruh Indonesia dengan margin of error survei adalah 1,8 persen dan tingkat kepercayaan 98 persen. Pihak Roy Morgan mengaku membiayai sendiri survei.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar