Kaum buruh dan pekerja yang tergabung dalam Relawan Buruh Sahabat
Jokowi, memperjuangkan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden Republik
Indonesia periode 2014-2019. Bahkan, relawan buruh dan pekerja dari
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi
Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) itu berkomitmen untuk
memperjuangkan agar Jokowi dapat memenangkan pertarungan Pilpres dalam
satu putaran.
"Dua konfederasi besar KSBSI dan KSPSI menyatakan dukungannya dan
mengupayakan untuk memenangkan Jokowi sebagai presiden dalam satu
putaran," kata Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea dalam Deklarasi
Relawan Buruh Sahabat Jokowi se-DKI Jakarta di Tugu Proklamasi, Jakarta
Pusat, Rabu (2/4/2014).
Dengan anggota kedua konfederasi sebanyak delapan juta, pihaknya
yakin perjuangan tersebut akan tercapai. Untuk mencapai tujuan itu,
pihaknya terus berkonsolidasi dan menginstruksikan kepada anggota untuk
memilih Jokowi. Di Jakarta, Relawan Buruh Sahabat Jokowi berkomitmen
untuk berkonsolidasi dengan anggota yang tersebar di sejumlah kawasan
industri, seperti Pulogadung, Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung,
dan kawasan pelabuhan, dan lainnya.
"Dua konfederasi ini membawahi 23 federasi. Kami yakinkan akan mendukung Jokowi secara all out. Kami akan bergerak dan berjuang. Setidaknya ada 1,2 juta suara buruh di DKI Jakarta," ungkapnya.
Andi menegaskan, pihaknya tidak memaksa serikat buruh dan pekerja
lain untuk mengusung capres lainnya. Namun, pihaknya meminta agar tidak
saling menyerang dan menjatuhkan.
"Kalau ada serikat yang dukung capres lain, kami hormati, tapi jangan saling menyerang," tegasnya.
Andi menyatakan, Jokowi telah berkomitmen untuk memperjuangkan
berbagai isu buruh seperti kebebasan berserikat, upah layak, dan
menghapus outsourcing. Meski mendukung Jokowi, pihaknya tidak
akan berhenti mengkritisi Jokowi jika setelah menjadi presiden
kebijakannya tidak berpihak pada kaum buruh dan pekerja.
"Kami yakin Jokowi tepati janjinya. Di Jakarta Jokowi telah membangun
sistem Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang
dapat diterapkan di tingkat nasional," tuturnya.
Sementara itu, Presiden KSBSI, Mudhofir menilai Jokowi telah
mengangkat derajat Buruh sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
dengan menaikan upah buruh hingga sampai 40 persen. Selain itu, Jokowi
juga dianggap sebagai tokoh yang terlepas dari rezim Orde Baru.
"KSBSI menjunjung tinggi hak-hak manusia. KSBSI akan menolak presiden yang melanggar HAM," tegasnya.
Mudhofir menyatakan, setelah deklarasi di DKI Jakarta, pihaknya
bersama KSPSI akan menggelar deklarasi dukungan terhadap Jokowi dengan
jumlah yang lebih besar. Hal ini dilakukan untuk lebih menyolidkan
kekuatan buruh dalam upaya mendukung Jokowi sebagai presiden.
"Yang terpenting keseriusan dan keteguhan kawan-kawan relawan buruh
di lapangan. Kami akan sosialisasikan terus menerus dan berkomitmen agar
Jokowi jadi presiden," tegasnya.
Usai membacakan deklarasi, massa KSPSI dan KSBSI yang tergabung dalam
Relawan Buruh Sahabat Jokowi bergerak ke Balai Kota untuk menyerahkan
bunga sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar