Rabu, 02 April 2014

Buruh Perjuangkan Jokowi Satu Putaran

Kaum buruh dan pekerja yang tergabung dalam Relawan Buruh Sahabat Jokowi, memperjuangkan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019. Bahkan, relawan buruh dan pekerja dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) itu berkomitmen untuk memperjuangkan agar Jokowi dapat memenangkan pertarungan Pilpres dalam satu putaran.
"Dua konfederasi besar KSBSI dan KSPSI menyatakan dukungannya dan mengupayakan untuk memenangkan Jokowi sebagai presiden dalam satu putaran," kata Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea dalam Deklarasi Relawan Buruh Sahabat Jokowi se-DKI Jakarta di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2014).
Dengan anggota kedua konfederasi sebanyak delapan juta, pihaknya yakin perjuangan tersebut akan tercapai. Untuk mencapai tujuan itu, pihaknya terus berkonsolidasi dan menginstruksikan kepada anggota untuk memilih Jokowi. Di Jakarta, Relawan Buruh Sahabat Jokowi berkomitmen untuk berkonsolidasi dengan anggota yang tersebar di sejumlah kawasan industri, seperti Pulogadung, Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, dan kawasan pelabuhan, dan lainnya.
"Dua konfederasi ini membawahi 23 federasi. Kami yakinkan akan mendukung Jokowi secara all out. Kami akan bergerak dan berjuang. Setidaknya ada 1,2 juta suara buruh di DKI Jakarta," ungkapnya.
Andi menegaskan, pihaknya tidak memaksa serikat buruh dan pekerja lain untuk mengusung capres lainnya. Namun, pihaknya meminta agar tidak saling menyerang dan menjatuhkan.
"Kalau ada serikat yang dukung capres lain, kami hormati, tapi jangan saling menyerang," tegasnya.
Andi menyatakan, Jokowi telah berkomitmen untuk memperjuangkan berbagai isu buruh seperti kebebasan berserikat, upah layak, dan menghapus outsourcing. Meski mendukung Jokowi, pihaknya tidak akan berhenti mengkritisi Jokowi jika setelah menjadi presiden kebijakannya tidak berpihak pada kaum buruh dan pekerja.
"Kami yakin Jokowi tepati janjinya. Di Jakarta Jokowi telah membangun sistem Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang dapat diterapkan di tingkat nasional," tuturnya.
Sementara itu, Presiden KSBSI, Mudhofir menilai Jokowi telah mengangkat derajat Buruh sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan menaikan upah buruh hingga sampai 40 persen. Selain itu, Jokowi juga dianggap sebagai tokoh yang terlepas dari rezim Orde Baru.
"KSBSI menjunjung tinggi hak-hak manusia. KSBSI akan menolak presiden yang melanggar HAM," tegasnya.
Mudhofir menyatakan, setelah deklarasi di DKI Jakarta, pihaknya bersama KSPSI akan menggelar deklarasi dukungan terhadap Jokowi dengan jumlah yang lebih besar. Hal ini dilakukan untuk lebih menyolidkan kekuatan buruh dalam upaya mendukung Jokowi sebagai presiden.
"Yang terpenting keseriusan dan keteguhan kawan-kawan relawan buruh di lapangan. Kami akan sosialisasikan terus menerus dan berkomitmen agar Jokowi jadi presiden," tegasnya.
Usai membacakan deklarasi, massa KSPSI dan KSBSI yang tergabung dalam Relawan Buruh Sahabat Jokowi bergerak ke Balai Kota untuk menyerahkan bunga sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi.

Sumber :
beritasatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar