Elektabilitas calon presiden (capres) Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo (Jokowi) menembus 45 persen. Hal itu
berdasarkan hasil survei Roy Morgan Research (RMR).
Menurut Direktur RMR Indonesia, Ira Soekirman, pemilih Jokowi relatif
berusia muda. "Pemilih Jokowi lebih muda dan rakyat biasa," kata Ira
usai memaparkan hasil surveinya, di Jakarta, Rabu (2/4/2014).
Ketika disinggung alasan pemilih memilih Jokowi, bersifat rasional
atau emosional, Ira menyatakan kedua-duanya.
"Orang pilih Jokowi itu
campuran antara rasional dan emosional. Rakyat menimbang berbagai sisi
positif para capres, termasuk Jokowi," ujarnya.
Pada bagian lain, dia mengungkapkan bahwa angka golput akan menurun.
"Dari bulan ke bulan, hingga jelang pemilu 9 April 2014, angka golput
menurun. Berdasarkan survei RMR, 10 persen pemilih belum tentukan
pilihan," ucapnya.
Menurutnya, hasil survei RMR kecil kemungkinan akan mengalami perubahan, khususnya menyangkut rangking partai politik.
"Rangking tidak berubah," tandasnya.
Seperti diberitakan, Jokowi memberi dampak positif untuk
elektabilitas partainya. Setelah pengumuman Jokowi sebagai capres,
elektabilitas PDI-P mencapai 37 persen.
Sementara itu, Partai Golkar (PG) berada pada peringkat kedua dengan
17 persen, disusul Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebanyak 14
persen, dan Partai Demokrat (PD) mendapat 10 persen.
Survei RMR mengambil 2300 calon pemilih di seluruh Indonesia.
Wawancara tatap muka dilakukan di 34 provinsi dengan pengambilan sampel
yang seimbang. Ambang batas kesalahan ± 1 persen dengan tingkat
kepercayaan 95 persen.
Berikut elektabilitas partai politik berdasar survei RMR:
PDI Perjuangan 37 persen
Partai Golkar 17 persen
Gerindra 14 persen
Demokrat 10 persen
Hanura 6 persen
PKS 4 persen
PAN 4 persen
Nasdem 3 persen
PKB 3 persen
PPP 2 persen
PBB 0 persen
Lain-lain 0 persen
Sementara elektabilitas capres:
Jokowi 45 persen
Prabowo Subianto 15 persen
Aburizal Bakrie 11 persen
Wiranto 7 persen
Jusuf Kalla 4 persen
Megawati Soekarnoputri 3 persen
Dahlan Iskan 3 persen
Hatta Rajasa 2 persen
Yusril Ihza Mahendra 2 persen
Mahfud MD 2 persen
Lain-lain 6 persen
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar