Pulau Jawa menjadi ajang perebutan suara bagi partai politik (parpol)
maupun calon presiden (capres). Apalagi sebanyak 60 persen pemilih
berada di pulau Jawa.
Lantas, siapa capres yang menguasai pulau Jawa? Ternyata berdasarkan
survei Roy Morgan Research (RMR) Indonesia, capres Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo yang menjadi "raja" di Jawa.
"Di seluruh provinsi yang ada di Jawa, Jokowi merupakan kandidat
capres yang paling kuat," kata Direktur Roy Morgan Research (RMR)
Indonesia, Ira Soekirman saat memaparkan hasil survei RMR, di Jakarta,
Rabu (2/4/2014).
Dia mengemukakan, di DKI Jakarta elektabilitas Jokowi mencapai 49
persen, Dahlan Iskan 12 persen dan Prabowo Subianto 8 persen. Sementara
di Banten, Jokowi 33 persen, Aburizal Bakrie (ARB) 22 persen dan Prabowo
20 persen. "Di Jawa Barat Jokowi 46 persen, Prabowo 18 persen, ARB 17
persen," kata Ira.
Sedangkan di Jawa Tengah, Jokowi mendapat 48 persen, Yusril Ihza
Mahendra 10 persen, Prabowo 10 persen. Di Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY) Jokowi 58 persen, Prabowo 16 persen dan Gita Wirjawan 6 persen.
"Di Jawa Timur Jokowi 40 persen, Prabowo 20 persen dan ARB 10 persen,"
imbuhnya.
Sekadar diketahui, survei RMR mengambil 2.300 calon pemilih di
seluruh Indonesia. Wawancara tatap muka dilakukan di 34 provinsi dengan
pengambilan sampel yang seimbang. Ambang batas kesalahan ± 1 persen
dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Elektabilitas Capres:
Jokowi 45 persen
Prabowo Subianto 15 persen
Aburizal Bakrie 11 persen
Wiranto 7 persen
Jusuf Kalla 4 persen
Megawati Soekarnoputri 3 persen
Dahlan Iskan 3 persen
Hatta Rajasa 2 persen
Yusril Ihza Mahendra 2 persen
Mahfud MD 2 persen
Lain-lain 6 persen
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar