Sejumlah guru besar dan cendekiawan hari ini memberikan pandangan soal beberapa calon presiden jelang Pemilu 2014. Dalam suatu acara di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, ada guru besar yang membandingkan Prabowo Subianto dengan Joko Widodo (Jokowi).
Guru Besar Universitas Borobudur, Faisal Santiago, memberi dukungan kepada kakak Hashim Djojohadikusumo itu karena fokus di bidang ekonomi dan pembangunan. Latar belakang militer yang dimiliki Prabowo juga diharapkan dapat membuat Indonesia kembali berjaya.
"Nasionalisme Pak Prabowo sangat luar biasa. Saya yakin dia nggak akan menjual aset negara," kata dia. Bahkan Faisal menilai nasionalisme yang dimiliki calon presiden dari PDIP, Jokowi bagai setitik pasir di gurun pasir jika dibandingkan dengan Prabowo.
"Bukan saya mengecilkan, tapi saya belum melihat, nasionalisme Jokowi belum teruji," kata Faisal.
Sementara itu, mantan Rektor Universitas Padjajaran, Yuyun Wirasasmita, mengaku tertarik dengan gagasan Prabowo, yang turut mendekatkan diri dengan dunia akademis. "Saya jadi penasaran ada suatu parpol yang mengkontak dunia akademis," ujar Yuyun Wirasasmita.
Mantan Danjen Kopassus itu juga dianggap sebagai sosok yang tegas dan memiliki program ekonomi yang jelas.
Sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo hadir dalam acara itu. Mengenakan baju batik coklat, Prabowo sempat melakukan pertemuan tertutup dengan para guru besar dan cendikiawan.
Sumber :
viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar