Rabu, 02 April 2014

Jokowi Apresiasi Temuan ICW Soal KJP

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik laporan dari Indonesian Corruption Watch (ICW), terkait adanya pungutan liar (Pungli) di sekolah, serta adanya penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang tidak tepat sasaran.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, laporan dari ICW merupakan sebuah informasi yang sangat bagus sekali kepada Pemerintah Provinsi DKI. Ia pun mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap program KJP.
"Kalau tak tepat sasaran kita evaluasi. Kita perbaiki, informasi dari ICW dan datanya bagus untuk perbaiki," katanya di Jakarta, Rabu, (2/4/2014).
Untuk itu, laporan dari ICW bakal ditindaklanjuti karena itu informasi yang sangat bagus. "Iya dong jelas ditindaklanjuti," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengakui adanya temuan Indonesian Corruption Watch (ICW) terkait penyimpangan dana program KJP. Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta pun diintruksikan untuk mengandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan ICW dalam pengawasan program KJP.
Seperti diketahui, ICW melansir hasil risetnya dimana ditemukan potongan sebesar Rp 50.000 - 100.000 pada penerima program KJP. Selain itu, penerima KJP sebanyak 19,4 persen diketahui tidak tepat sasaran. Bahkan 31,7 persen lainnya tak jelas keberadaannya. Kemudian, adanya dugaan tiga parpol yang turut bermain dalam program KJP tersebut.

Sumber :
inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar