Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi pabrik Metro
Kapsul di Subang Jawa Barat, besok. Metro Kapsul menjadi fenomenal
sebagai alternatif transportasi massal selain monorel di Jakarta.
Jokowi
dijadwalkan berangkat dari kantornya di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta
untuk melihat wujud purwarupa atau prototype moda transportasi modern
rancangan putra-putri Indonesia tersebut.
"Besok Pak Jokowi
berangkat dari Balai Kota jam 12 siang menuju Subang," kata Komisaris PT
Perkakas Rekadaya Nusantara, Djoni Rosadi kepada detikFinance Selasa (1/4/2014).
Transportasi
Metro Kapsul rencananya dikembangkan untuk melayani rute Senayan di
Jakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang,
Banten. Konsep Metro Kapsul sangat cocok untuk mengurai kepadatan lalu
lintas kendaraan yang terjadi di kota-kota besar di Pulau Jawa termasuk
Jakarta.
Disebutkan Djoni, konsep Metro Kapsul merupakan moda
transportasi yang mampu membawa penumpang dalam jumlah banyak namun
biaya pengembangan lebih murah daripada MRT dan monorel. Untuk setiap
Km, proyek Metro Kapsul memerlukan dana senilai Rp 114 miliar.
"Monorail butuh dana Rp 300 miliar per km, MRT perlu Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun per. Kita bisa Rp 114 miliar," sebutnya.
Konsep
Metro Kapsul, diakuinya mirip dengan mobil yang berjalan otomatis dan
tidak dilengkapi pengemudi. Moda ini dibangun pada jalur layang
(elevated).
"Ini seperti metro mini diangkat ke atas, nggak ada
supir. Ini mobil pinter. Dia bisa jalan sendiri dengan dikendalikan dari
pusat kontrol,"
sebutnya.
Djoni menjelaskan konsep Metro Kapsul ini mengadopsi berbagai moda transportasi yang di belahan dunia.
"Kita
melihat transportasi umum di dunia. Dari negara ini mana yang bagusnya,
kita adopsi karena negara kita butuh moda yang handal dan
murah," terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar