Selasa, 01 April 2014

Runyam Jika Pemilih Jokowi Tak Pilih PDIP

PDIP dinilai sedang menghadapi masalah serius. Masalah itu adalah loyalis pendukung pencapresan Joko Widodo (Jokowi) belum tentu memilih PDIP di Pileg 9 April nanti.
"Pemilih Jokowi memang belum tentu memilih PDIP. Apalagi waktu untuk memilih Jokowi beda dengan pemilihan PDIP (Pileg dan Pilpres-red). Masih banyak rakyat yang lebih percaya Jokowi dibandingkan dengan PDIP," kata pakar komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, kepada wartawan, Selasa (4/1/2014).
‎Oleh karena itu, kata Hendri, PDIP saat ini berusaha keras meyakinkan rakyat agar memilih partai banteng moncong putih.
Terlebih Jokowi bisa dicapreskan jika PDIP meraih suara signifikan di Pemilu 2014 mendatang.
"‎Bila suara PDIP gagal nembus suara itu maka mau tidak mau PDIP harus berkoalisi, meski Jokowi tetap capres karena yang memiliki elektabilitas tinggi di PDIP hanya Jokowi," ujarnya.
Sebenarnya PDIP sudah menyadari adanya persoalan tersebut. Karena itu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri secara langsung terus menyerukan agar masyarakat memilih PDIP jika ingin Jokowi jadi presiden.
"Kalau kalian mendukung Pak Jokowi menjadi presiden, maka pileg ini harus juga dimenangkan PDIP dulu!" orasi Mega saat berkampanye di Lapangan BKB Sukarame, dekat Jembatan Ampera, Palembang, Jumat (28/3/2014).

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar