Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, mengaku sudah bertemu langsung dengan Joko Widodo alias Jokowi, kandidat calon presiden (capres) yang diusung PDI Perjuangan. Dari hasil pertemuan itu, ia menepis kabar bahwa Jusuf Kalla, mantan Ketua Umum Partai Golkar, akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Jokowi.
"Saya sudah dengar dari Pak Jokowi langsung. Dan dia tidak bilang apa-apa (soal kandidat cawapres)," kata ARB (panggilan akrabnya) kepada wartawan sesaat sebelum berkampanye di Lapangan Bumi Tamalanrea Permai, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (1/4/2014).
Meski begitu, ARB tak risau andai Jusuf Kalla memang menjadi cawapres untuk Jokowi. Tak ada sanksi apa pun untuk mantan wakil presiden yang lebih populer dengan sapaan JK itu. Sebab, JK bukan pengurus Golkar atau pun anggota DPR dari Golkar.
Ia mengungkapkan, aturan organisasi bagi kader Golkar yang menjadi capres atau cawapres dari partai lain, apabila kader yang bersangkutan menjabat posisi tertentu di partai atau menjadi anggota parlemen, ia harus mengundurkan diri dari jabatan itu. Tapi tidak ada kewajiban mengundurkan diri sebagai kader atau anggota.
"Pak JK tidak punya jabatan struktural apa pun (di Partai Golkar), jadi boleh saja," kata ARB, yang pada kesempatan itu didampingi Ketua Partai Golkar Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.
Sumber :
viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar