Selasa, 01 April 2014

Boy Sadikin: Kenapa Masih Ada yang Meragukan Jokowi?

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Boy Bernardi Sadikin mengklaim calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo mampu membawa harum nama Indonesia di mata internasional. Pernyataan ini sekaligus mematahkan anggapan beberapa pihak yang mengatakan bahwa Jokowi belum memiliki pengalaman memimpin bangsa dan kurang baik dalam hal diplomasi ke negara lain.
"Semangat juangnya Pak Jokowi untuk memimpin dan mengabdi, kenapa masih ada yang meragukan?
Kalau saya sih yakin, beliau bisa menjadikan Indonesia jadi bangsa yang hebat di internasional," kata Boy, di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (1/4/2014).
Menurut dia, selama menjadi Wali Kota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi telah menunjukkan kinerjanya. Oleh karena itu, tak sedikit penghargaan yang diterimanya dari luar negeri, bahkan mendapat sorotan media asing.
Beberapa kali aksi blusukan yang dilakukan Jokowi pun, kata anak mantan Gubernur DKI Ali Sadikin itu, menarik perhatian media asing. Contohnya, saat Jokowi melakukan aksi blusukan ke pasar, rumah sakit, sekolah, maupun waduk, banyak para pewarta media asing yang terus mengikutinya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta itu yakin Jokowi mampu menciptakan "Indonesia Hebat" seperti tagline yang diusung partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Saya yakin kalau Pak Jokowi jadi presiden nanti bisa membawa Indonesia mengarungi pasar tunggal ASEAN 2015, pasar global 2020, serta menjadi negara yang mandiri, adil, dan makmur 2030," ujar Boy.
Sementara itu, untuk calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi, lanjut dia, merupakan keputusan bersama di Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Siapa pun tokoh yang mendampingi Jokowi, ia berharap mampu menstabilkan perekonomian Indonesia, mempertahankan pertahanan Indonesia, serta memperkuat hubungan Indonesia dengan bangsa lainnya.
"Kan sudah banyak tuh, nama-nama bermunculan seperti Jusuf Kalla, Hatta Rajasa, Chairul Tanjung. Ya, tapi semua itu kembali lagi pada keputusan DPP," kata Boy.

Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar