Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis ada aduan orang tua murid
terkait dugaan pungli oleh oknum sekolah pada dana Kartu Jakarta Pintar
(KJP). Gubernur DKI, Jokowi Widodo mengaku juga mendapatkan laporan
serupa.
"Ya kami mendapatkan itu juga, ada pungli juga, meski
punglinya kecil-kecil tapi tetap nggak boleh juga,"kata Gubernur DKI,
Joko Widodo di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat,
Senin (1/4/2014).
Laporan yang diterimanya serupa dengan yang
dipaparkan ICW. Dugaan pungli tersebut tak diminta secara langsung namun
melalui sindiran.
"Itu katanya Rp 50 ribu. Memang bukan minta
tapi nyindir-nyidir. Tapi itu sama, pungli juga. Yang saya denger
seperti itu. Tapi saya belum datanya (peminta), baru kita cari di
lapangan," lanjut calon presiden PDIP ini.
Ia mengakui kontrol di
lapangan cukup lemah sehingga terjadi penyelewengan wewenang tersebut.
Namun, Jokowi mengatakan pihak pemprov DKI terus melakukan perbaikan
sistem dalam penyaluran dana KJP tersebut.
"Dari 381 ribu
(penerima KJP). Ya memang ada 1 2 yang kayak gitu gimana sih.Yang paling
penting kita perbaiki. Kita garap di lapangan," ujar Jokowi.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar