Minggu, 16 Maret 2014

Kampanye Ala Jokowi Efektif

Sekjen PDI-Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan kampanye politik secara 'blusukan' dengan menyapa warga lebih efektif daripada memasang iklan di media cetak maupun elektronik. Kampanye seperti itu sangat identik dengan apa yang dilakukan Jokowi saat berkampanye di Pilgub DKI silam.
"Kampanye politik 'blusukan', lebih efektif untuk menjangkau warga dan bisa melihat permasalahan di lapangan," ujar Tjahjo Kumolo saat menghadiri kampanye PDI-Perjuangan di Stadion Cendrawasih, Jakarta Barat, Minggu (16/3/2014).
Menurut dia, dengan kampanye 'blusukan' tersebut pelaku kampanye dapat berdiskusi dengan masyarakat mengenai permasalahan mereka sehingga dapat mengena di hati mereka.
"Selain ada kampanye blusukan kami juga menyiapkan kampanye terbuka nantinya," kata dia.
Pada hari pertama kampanye terbuka, Joko Widodo sebagai calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memulai kampanye terbukanya pukul 09.00 WIB di Gedung Budi Utomo, Jakarta Pusat, kemudian berlanjut ke Gedung Sumpah Pemuda, Museum Naskah Proklamasi, pasar Gedung Pola, sampai ke Gedung Cendrawasih Jakarta Barat.
Capres PDI-P Joko Widodo saat berada di Museum Naskah Proklamasi, mengatakan 'blusukan'nya ke tempat-tempat bersejarah di Jakarta dilakukan untuk menapak tilas jejak sejarah agar masyarakat Indonesia mengetahui sulitnya meraih kemerdekaan.
"Jadi sudah tugas kita kita bersama untuk mengisi kemerdekaan," kata dia.

Sumber :
republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar