Peneliti dari Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengatakan Ketua
Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto harus menggandeng sosok
yang dikenal masyarakat sebagai pribadi yang jujur untuk menghadapi Joko
Widodo (Jokowi).
"Kondisi itu jika Jokowi turut bertarung dalam pemilihan presiden," ujar Hasanuddin di Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Dua
sosok yang dikenal masyarakat sebagai pribadi yang jujur dan tegas
adalah Dahlan Iskan dan Mahfud MD.
"Prabowo harus menggandeng salah satu
dari mereka untuk melawan dominasi Jokowi." kata Hasanuddin.
Hasil survei yang
dilakukan Alvara Research Center di 12 kota di Tanah Air pada 16 hingga
30 Januari 2014, menyebutkan popularitas Prabowo Subianto mencapai 82,4
persen.
Popularitas Prabowo tersebut masih berada di bawah Jokowi yang meraih 90,7 persen dan Aburizal Bakrie yang meraih 83,4
persen."Jokowi dipilih oleh kelas menengah urban karena dianggap mampu
melakukan perubahan, dekat dengan rakyat, dan bebas korupsi." kata Hasanuddin.
Sementara Prabowo Subianto dan Wiranto memiliki citra tegas, berwibawa dan berjiwa memimpin.
Sementara
Aburizal Bakrie, Megawati dan Hatta Rajasa dipersepsikan sebagai tokoh
terkenal, menjaga keragaman Indonesia, dan tokoh nasionalis.
Dari
sisi elektabilitas Jokowi meraih 42,5 persen, disusul dengan Prabowo
dengan nilai 13,7 persen dan Aburizal Bakrie yang meraih 7,9 persen.
Dibandingkan
dengan survei serupa pada Agustus 2013, elektabilitas Jokowi semakin
menguat, Prabowo mengalami penurunan dan Aburizal Bakrie mengalami
stagnansi.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar