Sejumlah akademisi di Australia mengomentari rencana Gita Wirjawan
maju sebagai bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrat (PD) dan
membandingkannya dengan peluang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, juga
sebagai bakal capres.
Salah satunya adalah Indonesianis di Australian National University,
Greg Fealy, yang menyatakan bahwa Gita kurang populer dan akan kesulitan
memenangkan pilpres 2014.
Bagi Fealy, apabila Gita tak terpilih, itu baik buat sektor perdagangan Australia. Seperti dikutip dari ABC Australia, jika Gita terpilih jadi presiden RI, maka akan berimbas negatif buat negeri kangguru itu.
Pasalnya, ada sejumlah kebijakan Gita yang dianggapnya tak sesuai
dengan kepentingan Australia, semisal penghentian kebijakan impor sapi
Australia pada tahun lalu.
Sementara Jokowi, menurut dia, justru lebih baik bagi Australia,
karena belum punya alasan untuk bertentangan dengan negeri itu dalam
sektor perdagangan.
"Dia (Jokowi) seorang pebisnis. Dia bisa menghargai manfaat dari
perusahaan bagi negara. Dia juga seorang yang pragmatis. Tapi juga
seorang nasionalis dan tampaknya akan dinominasikan oleh parpol
nasionalis," kata Fealy seperti disampaikannya kepada ABC Australia.
Lebih jauh, dia menilai Jokowi takkan menjadi sosok "bermasalah"
dibanding Gita Wirjawan. Sebab Gita kerap dilihat sebagai figur yang
terlalu "vokal" apabila menyangkut isu Australia dan Amerika Serikat.
Pakar lain dari Monash University yang ikut mencermati isu di
Indonesia, Professor Greg Barton, juga sependapat bahwa Jokowi lebih
cenderung dijagokan menjadi presiden Indonesia di periode berikutnya.
Menurut Greg, sejumlah nama yang muncul sebagai bakal capres di
Indonesia hanya akan berujung pada situasi di mana praktik perdagangan
internasional akan tak sehat karena dipicu kepentingan politik domestik
yang mendorong proteksionisme.
Tetapi Greg meyakini Jokowi tak dibatasi oleh isu-isu nasionalisme.
"Dia seorang yang kompeten dan secara diam-diam menunjukkan dirinya
sebagai pemimpin yang menginspirasi (sebagai gubernur DKI Jakarta). Dan
jika dia dapat restu dari Megawati Soekarnoputri, dia pasti menang di
Pilpres," tutur Greg.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar