Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), tidak mau ambil pusing
mengenai penolakan anggaran 200 truk sampah yang sedang menjadi
pembicaraan hangat antara eksekutif dan legislatif tersebut. Jokowi
mengatakan anggaran itu akan diajukan lagi tahun depan.
"Pengadaan truk sampah memang sudah ditolak. Trus mau beli sama apa?
Beli sama duit saya sendiri, ga mungkin dong. Tapi tahun depan kita
ajukan lagi," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Sebelumnya, DPRD Jakarta menolak pengajuan pembelian truk sampah karena
pengelolaan 200 truk itu diserahkan kepada pihak swasta. Sementara
Pemprov DKI tetap harus membayar kepada mereka meski sudah diberikan 200
truk.
"Ini hanya masalah pengelolaan dan manajemen. Kalau kita yang beli tidak
tahu pengelolaannya seperti apa. Nanti hasilnya kan bisa kita bagi dua
dengan swasta," jelas Jokowi
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan pengajuan pengadaan tersebut
bukanlah tanpa dasar. DKI Jakarta sangat membutuhkan truk itu untuk
mengelola sampah yang selama ini tersendat lantaran kekurangan armada.
"Truk yang sekarang itu umurnya udah ada yang 10-20 tahun. Gak mau kan
kalau semisalnya sampah tumpah. Ini Perlu diganti. Kita bakalan ajukan
terus pembelian truk sampah, tapi Hak budgeting itu ada di dewan,"
terang dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar