Untuk mengurangi banjir di Jakarta, Pemprov DKI melakukan relokasi warga
di bantaran kali, salah satunya di Kampung Pulo. Jokowi mengaku warga
di kelurahan tersebut bersedia di relokasi tapi mengajukan beberapa
syarat.
"Kalau saya tangkap, mereka tidak masalah pindah relokasi
ada permintaannya," kata Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi) di Istora Senayan,
Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2014).
Jokowi mengatakan para warga yang
menduduki bantaran kali ciliwung ini enggan di pindahkan ke rusun yang
jauh dari tempatnya yang sekarang.
Selain itu, mereka juga meminta
penggantian uang atas bangunan yang mereka miliki.
"Jangan yang jauh, ada yang ganti untung. Jadi mereka mau tapi masalahnya bukan ganti rugi tapi ganti untung," lanjut dia.
Relokasi
warga ini dinilai sangat perlu dilakukan untuk mempercepat normalisasi
kali Ciliwung yang tepat berada disamping pemukiman warga ini.
Wakil
Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bahkan memberikan pernyataan keras
bahwa jika warga Kampung Pulo tak mau direlokasi, sampai kiamat
kelurahan Kampung Pulo akan terendam banjir.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar