Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak mau buru-buru mengikuti desakan agar mendeklarasikan Joko Widdodo (Jokowi) sebagai calon presiden. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mereka masih mau hitung-hitung dulu.
Hasto menanggapi desakan berbagai kelompok masyarakat agar PDI-P segera mengumumkan pencalonan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai kandidat presiden partai itu. Di antaranya, desakan dari Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia alias Seknas Jokowi."Atas nama demokrasi partai menghormati desakan itu," katanya ketika dihubungi, Rabu (5/2/2014).
Meski demikian, Hasto mengatakan, PDIP akan menghitung dahulu secara matang.
PDIP, kata Hasto, tidak takut kehilangan momentum Jokowi. Dia percaya rakyat akan memilih dengan akal sehat.
Tapi Sekretaris Jenderal Seknas Jokowi, Dono Prasetyo, mengatakan pencalonan Jokowi merupakan aspirasi dari seluruh rakyat Indonesia. "Jokowi layak jadi presiden," katanya ketika dihubungi, kemarin, Selasa (4/2/2014).
Dono tidak mempermasalahkan Jokowi yang belum bersikap tentang dukungan dari berbagai pihak kepada dirinya untuk maju sebagai calon presiden. Sikap tersebut dilihat Dono sebagai bentuk hormat Jokowi kepada Megawati Soekarnoputri selaku pimpinan tertinggi partai.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar