Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan melepaskan monyet hasil razia ke hutan. Sebabnya monyet-monyet ini ditolak oleh Taman Margasatwa Ragunan (TMR) akibat mengidap penyakit berbahaya yang dapat menular.
"Monyetnya sakit. Banyak penyakitnya. Seperti hepatitis dan TBC. Jadi kalau TMR nggak mau ya sudah," jelas Jokowi di Fresh Market, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (4/2/2014).
Sebagai bentuk tanggung jawab, Jokowi mengungkapkan, akan merawat monyet-monyet tersebut hingga sembuh. Kelak setelah sembuh baru primata ini akan dilepaskan ke hutan bebas. Sehingga mereka dapat hidup bebas tidak dalam kandang atau terjerat rantai.
"Disembuhkan dulu monyet-monyetnya yang sakit. Kalau sudah sembuh baru nanti mungkin dilepas saja di hutan," ujarnya.
Menurut mantan Wali Kota Solo ini, monyet tidak boleh sembarangan diperlakukan. Terlebih jika monyet-monyet tersebut harus dimusnahkan karena mengidap penyakit.
"Masa diselamatkan dari jalanan kok dibakar," tutup pecinta band musik Metallica ini.
Seperti diketahui, pengelola TMR menolak menampung monyet-monyet hasil razia yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta pada sirkus topeng monyet. Sebab monyet jalanan tersebut mayoritas menderita penyakit. Sehingga dikhawatirkan jika tetap ditampung di Ragunan, akan menularkan kepada hewan lainnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar