Sekitar 400 orang, sebagian besar pendukung PDIP, berkumpul di Hotel
Taman Sari, Karanganyar, Senin (20/1/2014). Mereka mendeklarasikan
Relawan Pro Jokowi Capres 2014. Mereka menegaskan jika PDIP tidak
mencapreskannya dan Jokowi menjadi capres partai lain, mereka akan
memilih setia mendukung Jokowi keluar dari PDIP.
400-an orang itu
mengaku berasal dari berbagai ormas nasionalis di wilayah Surakarta dan
berbagai kabupaten lain di Jawa Tengah. Dalam deklarasi itu mereka
mendesak Megawati sebagai penentu tunggal capres dari PDIP untuk memilih
Jokowi sebagai capres 2014. Mereka juga akan mendirikan posko Pro
Jokowi di seluruh kecamatan dan kabupaten se-Jateng.
Pemrakarsa
Gerakan Relawan Pro Jokowi Capres 2014 adalah salah satu pendiri PDIP,
Gunawan Wirosaroyo. Gunawan menegaskan gerakan tersebut digagas para
kader nasionalis dan memang sebagian besar adalah simpatisan dan
pendukung PDIP. Namun gerakan non-struktural dan sama sekali tidak
terkait dengan PDIP.
"Ini gerakan spontanitas tanpa sponsor. Kami
tidak akan membenturkan PDIP dengan gerakan ini. Tapi memang kita
mendesakkan pencapresan Pak Jokowi kepada Mbak Mega karena Pak Jokowi
adalah anggota PDIP sehingga sudah sepantasnya kita meminta kepada Mbak
Mega agar memahami kemauan kami ini. Saya ini dulu juga ikut mendirikan
PDIP itu," ujar Gunawan di sela-sela acara.
Gunawan juga
mengatakan dia dan teman-temannya tidak bermaksud memotong dinasti
kepemimpinan keluarga Bung Karno, namun secara faktual rakyat butuh
pemimpin apa adanya, bukan yang adanya apa seperti yang ada sekarang.
Mereka mengaku menemukan hal itu pada sosok Jokowi. Apalagi memang saat
ini dunia perpolitikan sudah memasuki era baru.
Gunawan
menegaskan bahwa akan terus mendukung pencapresan Jokowi. Jika Megawati
tetap mencalonkan diri sebagai capres, pihaknya hanya akan diam. Dalam
pandangan Gunawan, saat ini sudah bukan saatnya lagi Mega tampil di
depan. Di samping sudah tua, Mega sudah tiga kali kalah dalam pemilihan
presiden. Karena itu, kata Gunawan, sudah saatnya Mega menyerahkan
estafet kepemimpinan kepada yang muda.
"Siapapun nanti partai
yang mencapreskan akan kami bela. Kalau Mbak Mega nyalon lagi, kami akan
diam. Kalau PDIP mencalonkan orang lain selain Megawati dan Jokowi maju
dari partai lain, kami akan tetap sepenuhnya mendukung Jokowi," tegas
mantan Ketua DPP PDIP tersebut.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar