Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher),
Bupati Bogor Rachmat Yasin, Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad,
dan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mohammad Hasan di
Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/1/2014).
Pertemuan
yang membahas bencana banjir Jakarta itu menghasilkan setidaknya dua
kesepakatan, yakni pembangunan dua waduk di Bogor mulai tahun 2015, dan
optimalisasi penataan kawasan Puncak. “Pada tahun 2014, kami targetkan
vila yang akan dibongkar di Puncak sebanyak 400,” kata Bupati Bogor
Rachmat Yasin usai rapat dengan Jokowi di Katulampa.
Sepanjang
tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Bogor sudah membongkar 231 dari total
800 vila yang tersebar di kawasan Puncak. Pembongkaran vila tersebut
menggunakan dana hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Tahun
2013, Pemprov DKI Jakarta menghibahkan dana sebesar 2,1T untuk
membongkar vila di Puncak. Tahun ini dananya dua kali lipat,” kata
Rachmat.
Sementara soal waduk yang akan dibangun di Bogor,
lokasinya terletak di Desa Cipayung dan Desa Sukamahi, Kecamatan
Megamendung, Kabupaten Bogor. “Di Cipayung tersedia tanah seluas 107,3
hektare, sedangkan di Sukamahi ada tanah seluas 24,8 hektare,” ujar
Rachmat.
Untuk membangun kedua waduk itu, Pemprov DKI akan
membantu Pemkab Bogor dalam hal pembebasan lahan. Ada 170 keluarga yang
harus direlokasi demi membangun waduk-waduk tersebut.
Untuk tiap
waduk, disediakan dana pembangunan sebesar 1,9T. Pembebasan
lahan akan dimulai tahun ini, sedangkan pembangunan waduk dimulai tahun
2015.
Sumber :
viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar