Tanggul Waduk Setiabudi, di kawasan Setiabudi, Jakarta Pusat longsor. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengecek kondisi tanggul itu dan akan meminta bantuan Kostrad untuk memperbaikinya.
Pantauan wartawan, Jokowi terlihat tiba di Waduk Setiabudi pada Senin (20/1/2014) pukul 17.35 WIB. Jokowi meninjau tanggul waduk yang longsor. Ada 2 titik longsor, titik pertama longsor sepanjang 45 meter dan titik kedua longsor sepanjang 20 meter. Menurut Warsito, petugas Dinas PU DKI, tanggul waduk itu longsor dari Minggu (19/1/2014) kemarin tapi parahnya hari ini.
Sedangkan Kepala Dinas PU DKI Manggas Rudy Siahaan mengatakan tanggul jebol karena limpahan air dari Bendung Katulampa sangat tinggi. "Ini menekan semua tanggul, makanya kemarin Manggarai kita turunin terus," tuturnya.
Sementara Jokowi mengatakan bahwa tanggul ini sebenarnya tanggung jawab Kementerian PU. Namun Pemprov DKI berinisiatif bergerak karena keadaan ini terjadi di wilayah DKI Jakarta dan dalam keadaan darurat.
"Kementerian PU. Hanya darurat seperti ini kalau nggak segera ditangani, air dari (Kali) Cideng akan masuk. Bayangin ini nggak akan fungsi, bahaya sekali. Larinya nanti ke mana-mana," tutur Jokowi.
Dia lantas mengungkapkan pada staf Dinas PU di waduk itu bahwa akan ada personel Kostrad yang membantu.
"Pak ini besok saya anukan (minta tolong perbaiki) ke Kostrad ya?" kata dia.
"Iya Pak," tutur staf Dinas PU itu.
Jokowi meninggalkan waduk pukul 18.00 WIB.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar