Rapat koordinasi (rakor) membahas banjir yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) di Bendung Katulampa, Kota Bogor, dikeluhkan warga setempat. Rapat tersebut dinilai hanya sebagai pencitraan saja.
Rakor yang membahas penanganan masalah banjir Jakarta itu banyak menyusahkan warga sekitar. Hal ini lantaran gara-gara rakor tersebut, jalan Katulampa ditutup sehingga aktivitas warga setempat menjadi terganggu. Berikut keluhan yang secara khusus dihimpun oleh merdeka.com :
"Kenapa sih harus di Bendung Katulampa, kan masih banyak tempat-tempat lain atau ruang pertemuan lain yang lebih representatif selain di sini. Cuma bikin macet doang. Mana jalan ditutup lagi," kata Soewidia, 39, warga Perum Katulampa, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (20/1/2014) pagi.
Ia menilai rakor membahas banjir ini hanyalah pencitraan semata, agar terlihat dua gubernur ini betul-betul merakyat dan bekerja.
"Iya saya melihat rakor yang dihadiri dua menteri ini hanya pencitraan saja. Lihat saja nanti hasilnya, apakah dengan rakor di Bendung Katulampa bisa menyelesaikan masalah dan menghentikan air dari Bogor ke Jakarta, nggak juga kan," katanya.
Hal senada diungkapkan, Rendi (28) warga Bantarkemang, Bogor Timur, Kota Bogor. Menurutnya, rapat pejabat di Bendung Katulampa tak ubahnya seperti sarana untuk berkampanye.
"Sudah jelas tempat pertemuannya saja kecil, belum lagi akses menuju jalur Katulampa itu hanya cukup untuk satu mobil, masih saja dilakukan rakor di sini. Jelas-jelas merugikan warga sekitar yang hendak beraktivitas," keluhnya.
Karyawan swasta itu mengaku bingung cara berpikir dua kepala daerah ini, lebih memilih rapat di Bendung Katulampa. "Bukannya cari solusi, malah buat masalah. Masa warga Katulampa yang tinggal di sekitar Bendung, tidak boleh lewat atau dialihkan ke jalan setapak," ungkapnya.
Sekadar diketahui, selain Jokowi, Aher dan jajarannya yang terkait dengan permasalahan penanganan masalah banjir, rakor di Bendung Katulampa juga dihadiri Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya.
Berdasarkan pantauan rakor dilakukan diruang pertemuan berukuran 10X5 meter, yang letaknya persis di belakang pos jaga bendung Katulampa. Hingga pukul 11.01 WIB rapat masih berlangsung dengan kondisi cuaca gerimis dan status banjir di bendung Katulampa siaga IV.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar