Senin, 20 Januari 2014

Jokowi tak Serius Urus Banjir, Pemindahan Ibu Kota Mendesak

Patah arang karena harapan untuk menjadikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai gubernur abadi di DKI Jakarta, anggota Komisi III DPR RI, Martin Hutabarat menyarankan agar wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta perlu segera dibahas realisasinya. Hal ini mengingat kondisi banjir yang terus menyerang Jakarta setiap tahunnya.
"Pemindahan ibu kota ini sudah harus serius diwacanakan tidak boleh lagi dianggap tidak serius. Ini sudah harus serius, karena tiap tahun mengatasi (banjir)," kata Martin kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2014).
Martin sendiri menilai Jokowi tidak maksimal menanggulangi banjir di ibu kota. Semestinya, pasangan Jokowi yang sudah memimpin selama 15 bulan terakhir sudah bisa membebaskan Jakarta dari banjir.
"Kinerja tidak terlalu siap Pemda DKI Jakarta ini. Kinerjanya apa selama 15 bulan? Seharusnya sudah cukup siap atasi banjir. Ternyata jadi gubernur harus maksimal," ujarnya.
Politikus Partai Gerindra ini tak menyangkal soal beberapa upaya yang telah dilakukan Pemprov DKI untuk mengurus banjir. Tetapi, memang sama sekali belum ada hasil dari upaya yang sudah dilakukan Jokowi.
Masih lanjut Martin, koordinasi Jokowi dengan pemerintah pusat juga belum maksimal. Contohnya dalam mengatasi aliran sungai yang terhambat.
"Kinerja pemerintah baik pusat dan DKI memang kelihatan tidak terlalu mantap untuk atasi ini. Salah satunya adalah perbaikan aliran sungai tidak jalan," tandasnya.

Sumber :
jpnn.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar