Rabu, 29 Januari 2014

Jokowi Seleksi Calon Direksi BUMD Transjakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melakukan seleksi untuk menetapkan direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Transjakarta. Setidaknya ada tujuh peserta yang akan mengikuti fit and proper test dan telah bertemu Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).
Dikatakan Jokowi, tujuh peserta calon direksi BUMD Transjakarta berasal dari sejumlah instansi. Hal ini dilakukan untuk mencari orang-orang yang berpengalaman dibidangnya seperti perbankan, permesinan, manajemen dan lain sebagainya.
Bahkan, salah satu peserta diketahui berasal dari PT KAI.
"Yang ikut penilaian tadi bukan dari PT KAI saja. Dari semua tempat. Kebetulan saja ada yang pakai seragam PT KAI, jadi kalian tahu," kata Jokowi, di sela-sela kunjungannya ke lokasi banjir di Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2014).
Selain dari PT KAI, kata Jokowi, mereka juga berasal dari swasta, perbankan, permesinan, dan manajemen. BUMD Transjakarta ini diharapkan segera dapat berjalan. Terlebih payung hukumnya telah disahkan oleh DPRD DKI Jakarta. "Semua latarbelakang ada dari keuangan, teknik, permesinan, manajemen, dan perbankan. Karena tempatnya memang untuk macam-macam," kata Jokowi.
Pertimbangan dari penilaian yang dilakukan adalah, calonnya mengerti dengan bidang masing-masing. Ia pun menilai dari tujuh orang yang telah dinilai cukup baik. Namun akan dipilih orang yang paling terbaik. "Ya yang paling penting ngerti. Saya lihat tadi bagus-bagus semua. Tapi nanti dipilih yang paling bagus," tuturnya.
Adapun peserta dari PT KAI yang mengikuti penilaian yakni Kepala Daops I PT KAI, Heru Isnadi. Kemudia ada pula dua stafnya yang ikut menemai yakni Kuncoro dan Wijanarko. Menurut Heru, pertemuannya dengan Jokowi hanya berlangsung sekitar 10 menit saja. Sayangnya Heru enggan menjelaskan lebih lanjut hasil pertemuannya dengan Jokowi. "Kita hanya berbincang saja tadi, sekitar 10 menit," tandasnya.

Sumber :
beritajakarta.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar