Seiring dengan bencana banjir yang tak berkesudahan, Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diingatkan sejumlah habib dan ulama untuk mengajak
masyarakat menggelar Salat Istigotsah (Salat Mohon Ampunan-red).
Perbanyak doa dan mohon ampun kepada Allah SWT agar musibah segera
berakhir.
Hal itu diungkapkan sejumlah habib dan ulama yang
tergabung dalam Satkar Ulama Indonesia. “Saya dititipi pesan dari
sejumlah habib maupun alim ulama agar menyampaikan imbauan tersebut
kepada pemerintah pusat maupun daerah. Baik kepada Presiden Bapak SBY
maupun Pak Jokowi,” ujar Sekjen DPP Satkar Ulama
Indonesia, HM Ashraf Ali, usai bertemu dengan sejumlah alim ulama, Rabu
(29/1/2014).
Para ulama mengingatkan dan masyarakat terutama kaum
muslin harus benar-benar yakin bahwa musibah ini datangnya dari Allah
SWT. “Tentu ada rahasia Allah SWT di balik musibah banjir yang
berkepanjangan ini,” papar Ashraf Ali mewakili alim ulama yang tergabung
dalam organisasi tersebut
“Saya salah kalau tidak menyampaikan
amanah ini kepada para pemimpin pemerintahan. Untuk itu melalui media
ini saya menyampaikan pesan dari para habib dan ulama kepada Gubernur
DKI maupun Presiden SBY yang mana banyak terjadi bencana di Tanah Air,
untuk mengajak masyarakat memohon kepada Allah SWT,” kata Ashraf Ali
sambil menambahkan Satkar Ulama Indonesia beranggotakan ratusan ribu
orang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
Menurutnya, dalam
upaya penanggulangan banjir yang dilakukan pemerintah selama ini baru
sebatas teknis. “Antara lain berupaya meminimalisir banjir dan
penanganan pengungsi. Bahkan menebar garam senilai puluhan miliar rupiah
namun hujan lebat tetap terjadi. Dan nyatanya musibah banjir tak
berkesudahan. Untuk itu kami mengimbau pemerintah juga melakukan
pendekatan secara religi. Ajaklah masyarakat dan melibatkan stake
holder untuk Salat Istigosah, memperbanyak doa dan dzikir,” ujar Ashraf
Ali.
Sebagai alim ulama, Ashraf Ali mengingatkan bahwa air, api,
dan angin adalah bagian dari tentara Allah SWT. “Al-Quran juga
menyebutkan bahwa kerusakan di muka bumi karena perbuatan manusia. Untuk
itu, marilah kita bertaubat bersama,” seru Ashraf Ali yang juga
anggota Komisi E, DPRD DKI Jakarta. Dulu, Salat Istigosah berjamaah
secara sering dilakukan tiap terjadi musibah banjir atau kekeringan,
namun belakangan ini tak lagi dilakukan oleh pemerintah.
Pada
kesempatan ini, Ali selaku Ketua Fraksi Golkar mengajak seluruh kader,
termasuk para caleg untuk terus membantu korban banjir tanpa pamrih.
Sumber :
Pos Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar