Tingginya elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) di seluruh survei mau tak mau
membangun opini yang kuat tentang pencapresannya di Pilpres 2014. Namun,
PDIP berharap Jokowi sebagai Gubernur DKI tak terganggu isu pencapresan
itu.
"Kita dorong Pak Jokowi dan Pak Ahok dapat bekerja
sebaik-baiknya untuk DKI, sehingga tak perlu terganggu dengan
wacana-wacana pencapresan," kata Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada
detikcom, Jumat (13/12/2013).
Hasto mengatakan PDIP hingga saat
ini menegaskan belum menentukan capres maupun cawapres untuk 2014, meski
banyak survei menyebut jika Jokowi dicapreskan belum ada yang bisa
menandingi elektbilitasnya.
"Tentu dalam situasi saat ini kita belum memutuskan," ucapnya.
"Sampai
saat ini yang terpenting bagaimana harus penuhi UU Pilpres 20 persen
suara DPR atau 25 persen suara nasional, bagaimana konsepsi pemerintah
ke depan, dan visi misi capres dan cawapres. Itu yang kami siapkan,"
imbuhnya
Saat ditanya kapan akan memutuskan capres dan
deklarasinya, Hasto mengatakan masih menunggu momentum yang tepat. "Bisa
setelah Pileg atau sebelum. Yang jelas keputusan Rakernas III kita akan
mempertimbangkan berbagai hal," ucap Hasto.
Sementara itu,
Jokowi sendiri dalam banyak kesempatan mengaku tak memikirkan isu
pencapresan, saat ini ia ingin fokus dulu membenahi DKI Jakarta. Bahkan,
Jokowi pernah meminta jangan ada lagi yang bertanya soal capres.
"Enggak
tahu lah, saya sekarang ini konsentrasi di pekerjaan saya di Jakarta.
Menjelang akhir tahun, pekerjaan saya bertumpuk-tumpuk,
bergunung-gunung, belum selesai," ujar Jokowi di Kampus Unpad, Bandung,
Rabu (20/11/2013).
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar