Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) menyatakan bahwa pencapresan Jokowi
sebelum pileg dapat semakin mendongkrak elektabilitas PDIP. Menanggapi
itu, Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait (Ara) menyebut kemungkinan pengumuman
capres sebelum pileg.
"Itu (pengumuman capres) dinamis ya. Bisa
saja diumumkan sebelum pileg, bisa setelah pileg," kata Ara dalam
suatu perbincangan dengan awak media, Jumat (13/12/2013).
Namun kembali lagi keputusan
nama capres tersebut diserahkan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati.
Menurutnya hal tersebut sesuai dengan hasil Kongres III PDIP.
"Kalau
sesuai dengan kongres I dan II PDIP itu tahun 2000 dan 2005, ketua umum
terpilih yang dijadikan capres. Tapi kalau kongres ketiga berbeda
karena ketua umum terpilih yaitu Ibu Megawati diberi amanah untuk
menentukan capres," kata Ara.
Politisi yang akrab disapa Ara ini
pun menyatakan bahwa penentuan capres tidak akan melalui kongres. PDIP
juga mempertimbangkan dinamika politik yang terjadi. Mega diyakini tak
akan menutup mata terhadap hasil survei capres belakangan ini yang
selalu diungguli Jokowi.
"Selain itu survei itu kan dinamis ya,
unggul di berbagai survei tidak membuat kami sombong. Kami jadikan
sebagai evaluasi kami karena politik itu kan dinamis ya. Kita tunggu
saja keputusan Ibu Mega," kata Ara menutup pebincangan.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar