Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait (Ara) kepada awak media.
"Kalau lihat survei kemarin kan Jokowi itu jauh sekali dengan yang lain. Jokowi 25,8% sementara di bawahnya, Prabowo cuma 10,9%," kata Ara, Jumat (13/12/2013).
Menurut Ara, Pemilu 2014 pun akan membuka lembaran baru politik Indonesia. Tingginya elektabilitas Jokowi dinilai sebagai pertanda berakhirnya politik pencitraan.
"Jadi di 2014 nanti itu selamat tinggal politik pencitraan dan selamat datang politik kinerja dan prestasi," tutur Ara.
Berikut hasil survei Indo Barometer terkait tingkat elektabilitas capres di mata pemuda, jika Pemilu digelar saat ini:
- Jokowi 25,8%
- Prabowo Subianto 10,7%
- Aburizal Bakrie 9,2%
- Megawati Soekarnoputri 6,9%
- Wiranto 5,5%
- Jusuf Kalla 1,6%
- Dahlan Iskan 0,8%
- Muhaimin Iskandar 0,8%
- SBY 0,6%
- Rhoma Irama 0,4%
- Mahfud MD 0,3%
- Surya Paloh 0,3%
- Ani Yudhoyono 0,2%
- Hatta Rajasa 0,2%
- Lainnya 1%
- Tidak menjawab: 36,2%
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar