Jumat, 13 Desember 2013

Hujan Deras di Tengah Konser, Jokowi Bacakan Manifesto Slankers

Hujan deras mengguyur Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam 13 Desember 2013, di tengah konser akbar Slank bertajuk "30 Tahun Nggak Ada Matinya".
Hujan membuat beberapa Slankers di bagian festival berlarian mencari tempat berlindung. Sebagian lagi memilih bertahan dan bernyanyi bersama Slank yang tetap setia tampil di atas panggung.
Meski hujan makin deras, konser tetap dilanjutkan. Mantan gitaris Slank, Reynold, tampil bersama Slank membawakan lagu "Bersama Kita Menangis" dan "Lorong Hitam".
Vokalis Slank, Kaka, memuji permainan Reynold yang amat bagus, meski lama tidak bersama Slank lagi. Reynold pun memamerkan kemampuan gitarnya dengan tampil solo.
Konser tak berhenti di situ. Kaka, Bimbim, dan Ivanka kemudian membawakan lagu "Kalau Aku Jadi Presiden", "King Bim2x", dan "Mandi Hujan" dengan peralatan seadanya. Meski demikian, nyanyian Slankers tak surut. Mereka tetap bernyanyi bersama di bawah guyuran hujan.
Tak lama, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), naik ke atas panggung membacakan manifesto yang disebut "Slankisme: 13 Ajaran Gak Sempurna". Mengenakan jaket kulit cokelat, Jokowi mengajak Slankers ikut membacakan 13 ajaran tersebut, yakni:

  1. Harus kritis
  2. Berjiwa sosial
  3. Penuh solidaritas
  4. Saling setia
  5. Selalu merdeka
  6. Hidup sederhana
  7. Mencintai alam
  8. Manusiawi
  9. Berani beda
  10. Menjunjung persahabatan
  11. Punya angan tinggi
  12. Menjadi diri sendiri
  13. Membuka otak dan hati
"Dan kesempurnaan hanya punya Tuhan," ucap Jokowi mengakhiri pernyataannya. Penonton pun kembali bertepuk tangan dan bersorak.
Usai membacakan manifesto tersebut, Jokowi turun dari panggung. Para personil Slank kembali menghibur dengan lagu-lagunya.
Meski hujan mengguyur, para slankers tetap antusias menikmati suguhan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Kaka cs.

Sumber :
viva.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar