Survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) menempatkan Gubernur DK Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres
pilihan Pemuda. Tak mau kalah pamor dengan Jokowi, Capres Golkar Aburizal Bakrie pun angkat bicara.
"Itu kan yang terakhir umur 17-30 tahun surveinya. Di atas usia 30 tahun pilih ARB, hahaha," kata Ical sembari tertawa.
Hal ini disampaikan Ical dalam perbincangan dengan wartawan di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (13/12/2013).
Ical
yang kini lebih sering tersenyum pun tak masalah dirinya masih saja
ditempatkan di posisi 3 besar di sejumlah survei capres. Ical mengaku
tak punya tradisi kalah.
"Saya nggak khawatir, nomor 3 itu bagus,
penduduk Indonesia kan jumlahnya besar. Kalau kalah jangan ngeluh,
sportif. Winning is habit, saya kebiasaannya menang," pamernya.
Ical
mengaku sudah punya strategi khusus untuk memenangkan Pilpres. Dia
mencontohkan upayanya mendongkrak Golkar sampai ke rangking 1 di
sejumlah survei internalnya.
"Lihat MU? MU waktu dipegang Fergie
itu nomor 1, begitu diganti jadi nomor 8, padahal pemainnya sama,
demikian juga Golkar. Begitu diganti, dia naik, sekarang naik terus,"
kata Ical.
Dia berpesan ke daerah untuk terus bekerja keras.
Sementara Ical juga terus melakukan serangan udara lewat iklan. Baginya
tak masalah menggunakan stasiun televisi miliknya sendiri.
"Kalau tidak dilarang UU ya berarti boleh. Ya iklan kita kan bayar, pakai frekuensi bayar," katanya enteng.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar