Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali memeriksa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara. Setibanya di sana, Jokowi, langsung diserbu para pasien yang duduk di depan loket pembayaran RSUD Koja.
Jokowi tiba pada pukul 13.15 WIB dengan mengenakan baju muslim putih serta sarung yang melingkar di leher.
Seorang ibu hamil muda, Ani (23), langsung mengeluh pada Jokowi terkait pelayanan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Menurutnya, pasien KJS masih harus membayar untuk membeli obat kehamilan.
"Saya kenapa masih bayar pak? Padahal pakai KJS," keluh Ani pada Jokowi sambil mengelus-elus perutnya.
Mendengar aduan tersebut, Jokowi lantas mendatangi petugas loket RSUD Koja sambil menunjukkan obat yang diberikan ibu hamil tersebut. "Ini obat kenapa bayar?," tanya Jokowi.
Kemudian, petugas loket melihat dengan seksama obat tersebut. Ternyata, obat yang diberikan Jokowi merupakan suplemen untuk ibu-ibu hamil. "Itu suplemen pak," kata petugas loket.
"Oh, ini ternyata suplemen Mbak Ani biar anaknya sehat," kata Jokowi ke Ani.
Jokowi menegaskan suplemen atau makanan tambahan tidak termasuk ke dalam penerima KJS. Alasannya, suplemen bukan obat-obatan yang ditanggung Pemprov DKI dalam program KJS.
"Suplemen bukan obat. Kalau suplemen ndak ditanggung. Itu makanan tambahan. Kalau tambahan ndak ditanggung. Tapi berapa harganya, pasti murah itu," kata Jokowi.
Jokowi lalu meminta kepada stafnya untuk membantu Ani menebus obat
tersebut. Diketahui, harga sulemen tersebut senilai Rp 65 ribu.
Setelah itu, Jokowi berkeliling di lobi sambil menerima keluhan-keluhan pasien KJS yang lain. Namun, para pasien merasa puas dengan program KJS yang ditetapkan Jokowi.
"Kami merasa puas dengan program pak Jokowi, yang KJS ini. Semua jadi bisa berobat murah," kata Ani.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar