Rabu, 06 November 2013

Politikus Demokrat: Jakarta Macet Urusan Jokowi

Anggota Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat,  Mulyadi, mengatakan rumah susun sederhana sewa dapat meminimalisasi kemacetan di Jakarta. Alasannya, kata dia, banyak kalangan menengah yang bekerja di segita emas Jakarta menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor ke kantor. "Jika dibangun rusunawa yang dekat dengan kantor, mereka bisa berjalan kaki untuk pergi ke kantor," kata politikus Partai Demokrat itu saat dihubungi, Rabu (6/11/2013).
Namun,  menurut Mulyadi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang bertanggung jawab untuk memikirkan masalah tersebut.  Apalagi, kata dia, jumlah kendaraan di Jakarta jauh lebih besar jumlahnya dibanding kapasitas jalan. "Komisi Perhubungan  hanya bisa menyarankan dan menyampaikan aspirasi pemerintah daerah ke pusat," ujarnya.
Mulyadi memberikan gambaran dalam satu perusahaan saja terdapat 100 karyawan yang membawa sepeda motor untuk pergi ke kantor. Sementara itu, misalnya ada 100 perusahaan di Jakarta. "Setidaknya dapat mengurangi kemacetan 20 persen jika masing-masing dari mereka mendapatkan satu unit rusunawa," ucap dia.
Menurut dia, kemacetan di Ibu Kota memang tanggung jawab Jokowi.  Sebelumnya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono melempar tanggung jawab kemacetan parah di Jakarta ke  Jokowi. "Bicara kemacetan Jakarta (tanya) ke Jokowi, jangan ke pemerintah pusat," ujar dia.

Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar