Rabu, 06 November 2013

Jokowi: Kios Pasar Rakyat Gratis untuk Pedagang

Pada saat meresmikan Lima Pasar Rakyat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, lima pasar rakyat ini akan menggunakan konsep manajemen pasar yang baru, yaitu tidak dikenakan biaya sewa kios bagi pedagang. Pedagang hanya dikenakan biaya jasa lainnya seperti keamanan, kebersihan, listrik dan air.
"Tahun ini kita akan mulai pola baru. Pasar yang dibangun, kiosnya akan diberikan kepada pedagang dengan gratis. Semoga dengan dimulainya pembangunan ini, pasar-pasar yang lain juga dapat mengikuti pola yang sama dengan lima pasar rakyat ini," ujar Jokowi di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2013).
Kebijakan ini untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang di Pasar Rakyat. Setelah ini, Jokowi juga berencana untuk mengembangkan pasar rakyat menjadi pasar modern yang bersih dan tertata rapi.
"Saya sudah cek, ada yang bayar 200J, ada 300J, ada 100J. Dan maka itu kita akan mulai sebuah pola yang baru. Pasar dibangun dan diberikan kepada pedagang gratis," katanya.
Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis menerangkan untuk tahap pertama, pihaknya membangun lima pasar rakyat di empat wilayah. Kelima pasar rakyat yang dijadikan sebagai percontohan ini akan dijadikan proyek percontohan bagi pembangunan pasar rakyat di tahun depan.
"Targetnya enam hingga tujuh bulan ini pembangunan rampung semuanya," tambah Djangga.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar