Rabu, 06 November 2013

DPRD DKI Sarankan Jokowi Buat Pasar Rakyat Pakai APBD

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk merevitalisasi lima pasar rakyat yang telah dimulai pada hari ini.
"Ini adalah terobosan yang luar biasa. Benar-benar pasar rakyat," ujar Ketua DPRD DKI, Ferrial Sofyan, yang ditemui di Pasar Manggis, Kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2013).
Dia menegaskan, nantinya di lima pasar rakyat itu, setiap pasar berisi 200 sampai 400 orang pedagang. Di Jakarta, pasar ini akan dibangun sebanyak 35 unit dan saat ini sudah mulai dikerjakan lima unit.
"Jadi masih ada 30 pasar yang harus dibangun. Kalau 300 pedagang per pasar, berarti masih ada utang ke 9.000 pedagang," kata dia.
Karena keterbatasan anggaran, lima pasar rakyat ini tidak dibangun di Jakarta Timur. Dia berharap, DKI segera melanjutkan pembangunan 30 unit pasar rakyat lainnya.
"Di Jakarta Timur nggak ada, padahal saya warga sana. Kalau misalkan Pak Gubernur anggarannya tidak terlalu besar, Pemda bisa bangun 30 Pasar Rakyat lagi," kata dia.
Sekadar diketahui, pembangunan lima pasar rakyat ini satu paket dengan biaya renovasi Pasar Bendungan Hilir, yang memakai dana CSR. Politikus Demokrat ini berharap pembangunan ke depannya bisa menggunakan APBD DKI.
"Saya harapkan pasar ini gratis dan nantinya dibangun dari APBD. Kalau sudah jadi, pelayanan harus dilakukan baik. Jangan mentang-mentang diberikan gratis, nantinya macam-macam," pungkas dia.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar