Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Prof. Iberamsjah menegaskan hampir pasti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi calon presiden (Capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
"Itu sudah hampir dipastikan Jokowi jadi capres dari PDI-P. Kalau melihat dari pernyataan Puan Maharani dan para senior di PDI-P. Banyak mahasiswa saya juga dari PDI-P juga sering bilang begitu," kata Iberamsjah Guru Besar UI ini ketika dikonfirmasi, Senin (11/11/2013).
Iberamsjah ditanya soal kian lengketnya Jokowi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri dalam beberapa kesempatan. Terakhir kemarin, Megawati bareng Jokowi melakukan Konservasi Tumbuhan Lokal Bantaran Kali Ciliwung, Condet, Bale Kambang, Jakarta Timur.
Ini penampilan kesekian kalinya Jokowi dan Mega di depan publik.
Menurut Iberamsjah jika PDI-P mengusung Jokowi sebagai capres maka peluang untuk menang terbuka lebar. "Mau mengusung Megawati capres? Apa PDI-P mau kalah lagi? Banyak politisi PDI-P itu capek jadi oposisi terus. Masa sekian tahun jadi oposisi terus yah mereka maulah jadi partai penguasa duduk di pemerintahan," kata Iberamsjah.
Iberamsjah mengakui ada sedikit gesekan di internal PDI-P soal Jokowi dijadikan Capres. "Tetapi lebih banyak yang setuju.," kata dia.
Menurut dia sekarang tinggal mencari siapa yang bagus untuk dipasangkan dengan Jokowi sebagai calon Wakil Presiden. "Dicari yang bisa jadi mesin suara Cawapres dari luar Jawa non militer. Bisa Jusuf Kalla, Isran Noor, atau Mahfud MD juga bagus," kata Iberamsjah.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar