Senin, 11 November 2013

Ramai-rami Jual Jokowi

Meskipun Blok G Tanah Abang sepi dari pengunjung, tetapi tidak dengan dagangan yang satu ini, yang sangat diminati oleh seluruh partai yang ada di negeri ini. Dagangan yang dimaksud bermerk "JOKOWI".
Sejumlah parpol ramai-ramai mendukung pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) atau mencoba memasangkan dengan capres yang diusungnya. Parpol ini sedang 'menjual' nama Jokowi untuk meningkatkan elektabilitasnya.
Sebut saja Golkar yang ingin menduetkan Ical-Jokowi, PKB yang ingin menduetkan JK-Jokowi atau Mahfud MD-Jokowi, Gerindra yang ingin menduetkan Prabowo-Jokowi, dan PDI-P sendiri yang terus 'memelihara' isu pencapresan Jokowi.
"Isu capres sering dijadikan momentum untuk mendongkrak popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas parpol," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) Yasin Mohammad, Senin (11/11/2013).
Sebenarnya belum ada parpol kelas menengah (seperti PAN dan PKB) yang berani mengusung capres. Namun mereka mulai memunculkan nama Jokowi baik sebagai capres maupun cawapres demi mendongkrak elektabilitas dan menurut sejumlah survei merosot.
"Parpol saling berebut tokoh demi meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya. Tokoh-tokoh seperti Jokowi, Jusuf Kalla, Mahfud MD, Rhoma Irama, Dahlan Iskan, paling sering jadi sasaran untuk diwacanakan menjadi capres atau cawapres," katanya.
Padahal kemungkinan besar hanya 3 partai besar yakni Golkar, PD dan PDIP yang bisa mulus mengusung capres. Sementara parpol lain harus kerja keras meraih suara signifikan untuk menembus presidential threshold yang dipatok 20% suara DPR atau 25% suara di Pileg 2014.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar