Jumat, 13 September 2013

Jokowi Tanggapi Santai Kritik Amin Rais

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai tudingan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais. Amien menilai Jokowi, hanya sekedar pencitraan.
"Saya terserah dinilai bagaimana, yang penting bekerja dan bekerja," kata Jokowi di Balai Kota pada Kamis, (12/9/2013).  Menurut Jokowi, dia akan tetap fokus menata Jakarta. Kritik yang datang akan dianggap sebagai masukan.

Kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menuturkan peniliaian seseorang bukan menjadi soal, yang sangat penting hanyalah bekerja keras untuk rakyat.
"Yang penting bekerja untuk rakyat, titik," kata Jokowi.
Amien meragukan kepemimpinan Jokowi. Ia menilai kesuksesan yang disebut-sebut melekat dalam kepimimpinan Jokowi ketika masih di Solo bukanlah hasil kerja kerasnya, tapi hasil kerja keras wakil wali kota Solo saat itu, FX Hadi Rudyatmo
Jokowi dinilai juga tak memiliki rasa nasionalisme. Menurut Amien, Jokowi belum bisa dianggap sukses memimpin Jakarta.
Alasannya kemacetan dan kumuh masih menjadi persoalan. "Dia berhasil membersihkan Pasar Tanah Abang, tetapi macet Jakarta masih terasa," kata Jokowi.

Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar