Jumat, 13 September 2013

Dua 'Putra Mahkota' Yang Berpotensi Sebagai Cawapres Jokowi

Meskipun dedongkot Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hendrawan Supratikno menyebut partainya sedang membidik 6 nama yang akan dijadikan pendamping Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2014, ternyata di kalangan internal PDI-P aday yang tak sependapat dengan Hendrawan. Adalah Eva Sundari, anggota DPR-RI yang mengatakan,
"Itu hanya wacana, hanya asal bunyi, pendapat pribadi," kata Eva Sundari di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2013).

Menurut Eva, masalah cawapres tak dibahas dalam Rakernas ke-3 PDI-P. Pembahasan Cawapres saat ini dinilai Eva Sundari terlalu jauh.
"Tidak pernah dibahas di rakernas," ujarnya.

Antara Puan dan Prananda
Dari keenam nama yang disebutkan Hendrawan, 3 nama berasal dari internal PDI-P, meraka adalah adalah Pramono Anung, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
Dua di antaranya yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani adalah kakak beradik anak kandung Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Puan Maharani memiliki karier politik yang lebih mulus di PDI-P. Di usia yang masih muda, Puan sudah duduk di jabatan Ketua Fraksi PDI-P DPR. Santer beredar rumor di internal PDI-P, Puan adalah anak kesayangan almarhum Taufiq Kiemas. Sementara sang kakak, Prananda Prabowo, dikenal lebih dekat kepada Ibunda, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Bila Puan disebut anak ayahnya, maka sejumlah kalangan PDI-P pun menyebut Prananda sebagai anak ibunya.

Prananda saat ini menjabat ketua situation room di PDI-P. Prananda tak bersentuhan langsung dengan kader PDI-P di daerah, namun berurusan langsung dengan kebijakan politik dan pidato resmi sang Ibu. Ketenangan dan kharismanya membuat banyak elite PDI-P menyebutnya sebagai satria piningit yang bakal meneruskan jejak sang kakek dan ibunya.

Bila Prananda yang pendiam ahli di balik layar, Puan cukup maju dalam hal formal partai dan negosiasi. Dengan jabatan sebagai Ketua DPP PDI-P bidang politik, Puan lebih sering berurusan dengan kader PDI-P di daerah. Meskipun belum diberi jabatan Sekjen PDI-P, Puan sudah menjabat Ketua FPDI-P DPR dan dipercaya menjadi ketua tim pemenangan di sejumlah Pilkada seperti Jateng.

Karier cemerlang Puan di PDI-P memang tak lepas dari dorongan Almarhum Taufiq Kiemas. Saat Kongres PDI-P di Bali pada 2010 lalu, Puan berhasil duduk sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Politik dan Hubungan Antar-Lembaga. Karier Puan juga mulus di DPR. Belum genap satu periode di DPR, Puan sudah duduk sebagai ketua Fraksi PDI-P.

Sementara itu, karier politik Prananda tidak semoncer Puan. Anak kedua Megawati dari suami pertamanya, almarhum Lettu Penerbang Surindro Supjarso ini lebih dikenal sebagai 'man behind the door', tokoh di balik pintu. Ia duduk sebagai Kepala Ruang Kendali dan Analisa Situasi di PDI-P. Prananda jarang tampil di muka umum.
Menimbang rekam jejak politik dari kedua putra mahkota, banyak yang memprediksi Puan mempunyai peluang lebih dibanding dengan Prananda, tetapi semuanya tentu tergantung situasi politik, pilihan Jokowi dan tentu saja restu sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar