Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan membuat World Heritage Festival dan mengundang keluarga
kerajaan negara-negara di dunia. Namun, ternyata mendatangkan raja atau
ratu bukanlah perkara mudah.
"Saya sampaikan pada Gubernur, untuk
mendatangkan raja atau ratu memerlukan persiapan bertahun-tahun. Tidak
dalam waktu tergesa-gesa," ucap Menteri Luar Negeri RI, Marty
Natalegawa.
Hal ini disampaikan Marty usai melakukan pertemuan
dengan Jokowi di Gedung Pancasila,
Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2013).
Jokowi
menemui Marty bersama Mooryati Sudibyo yang merupakan salah satu
panitia acara tersebut. Keduanya meminta bantuan Kemenlu untuk
mendatangkan para perwakilan negara-negara kerajaan dunia tersebut.
Menurut Marty, acara ini sangat bagus untuk nama Indonesia di mata
dunia.
"Tentu ini menjadi suatu kewajiban dan kita sangat
bersyukur ada kesempatan untuk memberikan dukungan. Muda-mudahan acara
ini bisa terselenggara dengan baik. Karena ini bagian dari proyeksi luar
ngeri Indonesia dan promosi luar negeri Indonesia," lanjutnya.
Menurt
Marty, keikutsertaan negara kerajaan tersebut tidak harus selalu dalam
gambaran fisik anggota kerajaan. Hal ini bisa terwakili dengan pusaka
khas negara tersebut.
"Tidak harus selalu berbentuk kehadiran
raja atau ratu tapi bentuk partisipasi penampilan dari berbagai
benda-benda pusaka dari kerajaan tersebut," kata Marty.
Acara ini
akan dilaksanakan pada tanggal 6-8 Desember 2013 dan akan dipusatkan di
Monas. Untuk meramaikan acara ini, Jokowi akan mengundang para keluarga
kerajaan dunia. Seperti Ratu Elizabeth dari Inggris.
"Ya ini
untuk membangun sebuah brand kota, mempromosikan Jakarta. Proses-proses
itu yang kita lakukan, selain itu, kita juga ingin ada silaturahmi
antara keranton dan raja di sini dengan yang ada di luar. Semua
diundang. Beberapa kali sudah mengundang dubes, kayak Inggris, Belanda,
ya negara yang punya kerajaan," kata Jokowi.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar