Jumat, 13 September 2013

Jokowi Nekad Undang Ratu Elizabeth

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan membuat World Heritage Festival dan mengundang keluarga kerajaan negara-negara di dunia. Namun, ternyata mendatangkan raja atau ratu bukanlah perkara mudah.
"Saya sampaikan pada Gubernur, untuk mendatangkan raja atau ratu memerlukan persiapan bertahun-tahun. Tidak dalam waktu tergesa-gesa," ucap Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa.
Hal ini disampaikan Marty usai melakukan pertemuan dengan Jokowi di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2013).

Jokowi menemui Marty bersama Mooryati Sudibyo yang merupakan salah satu panitia acara tersebut. Keduanya meminta bantuan Kemenlu untuk mendatangkan para perwakilan negara-negara kerajaan dunia tersebut. Menurut Marty, acara ini sangat bagus untuk nama Indonesia di mata dunia.
"Tentu ini menjadi suatu kewajiban dan kita sangat bersyukur ada kesempatan untuk memberikan dukungan. Muda-mudahan acara ini bisa terselenggara dengan baik. Karena ini bagian dari proyeksi luar ngeri Indonesia dan promosi luar negeri Indonesia," lanjutnya.
Menurt Marty, keikutsertaan negara kerajaan tersebut tidak harus selalu dalam gambaran fisik anggota kerajaan. Hal ini bisa terwakili dengan pusaka khas negara tersebut.
"Tidak harus selalu berbentuk kehadiran raja atau ratu tapi bentuk partisipasi penampilan dari berbagai benda-benda pusaka dari kerajaan tersebut," kata Marty.
Acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 6-8 Desember 2013 dan akan dipusatkan di Monas. Untuk meramaikan acara ini, Jokowi akan mengundang para keluarga kerajaan dunia. Seperti Ratu Elizabeth dari Inggris.
"Ya ini untuk membangun sebuah brand kota, mempromosikan Jakarta. Proses-proses itu yang kita lakukan, selain itu, kita juga ingin ada silaturahmi antara keranton dan raja di sini dengan yang ada di luar. Semua diundang. Beberapa kali sudah mengundang dubes, kayak Inggris, Belanda, ya negara yang punya kerajaan," kata Jokowi.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar